Specialized Roubaix SL8, Road Bike Paling Nyaman
Specialized meluncurkan Roubaix SL8, diklaim sepeda endurance paling kencang, ringan, dan halus untuk medan tidak rata dan jarak jauh. Untuk itu, Roubaix mengandalkan tiga keunggulan utama.
Antara lain AfterShock seatpost, suspensi Future Shock yang didesain ulang, dan ban 40 mm. Kombinasi itu membuat Roubaix lebih unggul 53 persen dibandingkan competitor terdekatnya, Cannondale Synapse.
Cara pengetesan yang dilakukan oleh Specialized adalah dengan mengambil data dari sepeda yang diberi beban lantas disambungkan dengan accelometer dengan diberi potentiometer.
Tujuannya untuk mengetes seberapa impak yang terjadi pada handlebar dan sadel ketika melewati gundukan setinggi 22 mm.
Tak hanya Synapse, Trek Domane dan Canyon Endurace pun dites dengan protokol yang sama. Yang mana hasilnya di bawah hasil tes dari Synapse.
Hasil ini bisa berbeda karena tidak ada competitor Roubaix yang menggunakan suspensi yang terpasang di depan itu.
Meski begitu, Specialized tidak mau memasarkan sepeda ini sebagai sepeda gravel. Mereka mengklaim Roubaix SL8 ini adalah performance road bike. Ketika kenyamanan didapat maka otomatis kecepatan bisa diraih.
Tak hanya sektor kenyamanan yang di-upgrade, sisi aerodinamika juga disempurnakan. Dengan tubing yang lebih membulat. Membuat frame Roubaix SL8 lebih efisien empat watt pada kecepatan tertentu. Untuk bobot, frame Roubaix SL8 ukuran 56 cm berbobot 828 gram.
Specialized mendesain ulang Future Shock 3.3 di steerer tube. Versi ini terpasang di tipe S-Works dan Pro. Sedangkan tipe Expert dan Comp masih menggunakan Future Shock 3.2.
Dua versi itu, 3.2 dan 3.3 menggunakan oli dan dilengkapi enam setelan untuk peredam guncangan. Sedangkan tipe yang lebih rendah, Sport masih menggunakan Future Shock 3.1 yang hanya mengandalkan per.
Mengimbangi Future Shock yang ada di depan, bagian belakang dipasangi AfterShock. Yang memberikan pergerakan sejauh 18 mm di bagian sadel dan seatpost serta seatpost clamp yang dipasang lebih rendah dibandingkan road bike lainnya.
Roubaix SL8 ini harus berterima kasih kepada varian teringan dari Specialized yakni Aethos. Pasalnya, lay up karbon dari Aethos itu diaplikasikan ke Roubaix SL8 sehingga mendapatkan bobot yang ringan tetapi tingkat kekakuannya sangat baik.
Bentuk headtube juga diubah serta fork depan dibuat lebih tebal untuk menahan angin untuk meningkatkan stabilitas frame
Down tube dibuat lebih tebal dengan seatstay yang lebih turun maksimal.
Sepertinya, melihat jalanan aspal di Indonesia yang tidak mulus, Roubaix SL8 ini bisa jadi alternatif. Tidak sabar menanti Roubaix SL8 ini hadir di Indonesia?
Advertisement