SPBU Joyoboyo Surabaya masih Jual Premium
Pemerintah berencana menghapus bahan bakar minyak bersubsidi jenis premium di wilayah Jawa, Madura, dan Bali pada tahun depan sebagai upaya mengurangi gas buang emisi kendaraan bermotor.
Saat ini, premium pun sudah langka ditemukan di SPBU. Rata-rata SPBU hanya menjual Pertalaite, Pertamax, Pertamax Dex. Sedangkan Premium sudah jadi barang langka. Tapi, SPBU Joyoboyo di Surabaya masih menjual bensin jenis premium.
Berdasarkan pantauan Ngopibareng.id, SPBU yang berada tepat di samping Taman Ronggolawe tersebut tampak seperti pom pengisian bensin biasa. Di sana terdapat empat alat pengisian. Bedanya, operator masih melayani Premium. Hal itu dengan mudah dikenali lewat gagang warna kuning di pom bensin. Hal tersebut menunjukan jika bensin yang dituangkan ke tangki kendaraan itu berjenis Premium.
Salah satu pengemudi ojek online, Ahmad, warga Jalan Gunungsari mengaku sering mengisi bensin di SPBU tersebut. Dia beralasan jika pom bensin itu dekat dengan rumahnya. “Rumah saya dekat sini, Jalan Gunungsari, jadi sekalian saja ngisi premium di sini (SPBU di samping Taman Ronggolawe),” kata Ahmad, kepada Ngopibareng.id.
Selain itu, kata Ahmad, alasan dia mengisi bensin di SPBU tersebut karena di sana menjual bensin jenis premium. Hal itu, lanjutnya, membuatnya lebih hemat, mengingat harganya yang lebih murah.
“Mumpung cedek (dekat), di sini juga jual premium. Kalau di pom (bensin) lain ya tetep ngisi pertalite,” jelasnya.
Sementara itu, salah satu pegawai pom bensin, Habibi mengatakan, jika di tempat tersebut sudah menjual bensin premium sejak lama. Menurut dia, di SPBU tempatnya bekerja bahan bakar itu selalu tersedia. “(Premium) ada terus di sini,” kata Habibi.
Habibi mengungkapkan, rata-rata kendaraan yang mengisi bensin jenis premium adalah roda dua. Sedangkan untuk kendaraan roda empat, kebanyakan yang antre mobil pickup, bemo hingga truk.
“Kebanyakan sepeda motor, ngisinya 10 ribu Rupiah, dapat satu tengah liter, terus pickup, bemo, kendaraan kerja (transportasi umum) biasanya,” jelasnya.
Advertisement