SPBU Malang Mulai Layani Pembelian BBM Subsidi Lewat Mypertamina

Salah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Malang mulai melayani pendaftaran kendaraan melalui aplikasi Mypertamina untuk membeli BBM.

Kota Malang ditunjuk sebagai salah satu daerah di Jawa Timur sebagai lokasi pendataan kendaraan penerima Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. 

Salah satunya di SPBU Tlogomas, Kota Malang yang ditunjuk oleh PT Pertamina Patra Niaga untuk menjadi booth offline pelayanan registrasi bagi pengguna yang tidak memiliki telepon genggam atau butuh arahan dalam pengisian registrasi.

"Sudah sejak 11 Juli 2022 mulai dilayani melakukan pendaftaran. Masyarakat hanya perlu membawa KTP. Nanti setelah itu akan keluar barcode," ujar Petugas SPBU Tlogomas, Sulianto, Sabtu 16 Juli 2022.

Jika tidak ingin jauh-jauh ke SPBU Tlogomas, kata Sulianto, masyarakat yang tidak memiliki handphone bisa meminta tolong kepada keluarga atau kerabat dekatnya untuk didaftarkan sesuai dengan data KTP dan jenis kendaraan.

"Untuk yang ke SPBU saat ini masih belum ada. Sebab, itu bisa didaftarkan oleh orang lain baik keluarga atau kerabat dekatnya. Nanti keluar barcode. Nanti barcode inilah yang menjadi bukti bahwa layak tidaknya mendapat subsidi BBM," katanya.

Pendaftaran kendaraan melalui laman subsiditepat.mypertamina.id adalah salah satu langkah untuk filterisasi penyaluran BBM bersubsidi tepat sasaran.

"Sebab 80 persen konsumsi BBM bersubsidi itu penggunaannya tidak tepat sasaran. Hanya sekitar 20 persen saja masyarakat menengah ke bawah yang mengonsumsi," ujar Section Head Communication and Relations PT Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Arya Yusa Dwi Candra.

Sementara untuk pengaplikasian kebijakan penyaluran BBM bersubsidi ini kata Arya masih menunggu proses revisi Peraturan Presiden No. 191/2014 yang nanti memuat kategori masyarakat yang berhak mendapatkan subsidi BBM. 

"Kami juga membuka booth pendaftaran offline di SPBU. Untuk di Kota Malang ada di SPBU Sukun, Langsep, Tlogomas dan Fuel Terminal Malang di Jalan Halmahera," katanya.