Spanduk Capres 2026, Jubir Luhut Binsar Pandjaitan: Ketawain Aja
Spanduk mendukung Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Panjaitan menjadi calon presiden (capres) 2026 di jembatan penyeberangan orang (JPO) Jalan Pemuda, Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa 15 Maret 2022.
Spanduk berisi dukungan kepada Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Panjaitan menjadi calon presiden (capres) 2026 berkibar di Jakarta. Spanduk tersebut membentang di jembatan penyeberangan orang (JPO) Jalan Pemuda, Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur.
Spanduk tersebut bertuliskan kalimat "Dukung Luhut Binsar Panjaitan sebagai Calon Presiden 2026 dan Aliansi Pendukung Luhut (APL)" lengkap dengan wajah Luhut Binsar Pandjaitan terpampang.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Timur Budhy Novian mengatakan, pemasangan spanduk itu melanggar Peraturan Daerah (Perda) DKI Jakarta Nomor 8 Tahun 2007 tentang penertiban umum.
Terlebih, spanduk itu dipasang tanpa izin. "Memasang spanduknya tanpa izin yang ditempatkan di sarana umum seperti JPO," ucap Budhy.
Tanggapan Jubir Luhut Binsar Pandjaitan
Menurut Juru Bicara Luhut Binsar Pandjaitan, sosok sang Menko memang punya daya tarik. "Biasalah, pasti kerjaan kelompok-kelompok iseng. Ketawa-ketawa aja kita. Memang Pak Luhut ini punya daya tarik bagi kelompok iseng, hehehe...," kata Jodi Mahardi.
Menurtu Jodi Mahardi, Luhut Binsar Pandjatan santai saja menanggapi kemunculan spanduk itu. "Spanduk itu dipasang bukan atas arahan Pak Luhut," tegasnya.
Jodi Mahardi tidak tahu maksud pembuat dan pemasang spanduk itu. "Bukan pihak kami yang memasangnya. Ya nggak tahu, tanya mereka dong. Bukan kita yang buat poster," ujarnya.