Sowan PWNU Jatim, Ini Pesan Khusus Para Kiai pada Kapolda Jatim
Sehari memulai tugasnya, Kapolda Jawa Timur yang baru Irjen Pol Drs. Imam Sugianto,M.Si, langsung sowan ke Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, Selasa 31 Oktober 2023.
Kehadiran Kapolda kelahiran Malang, 11 Maret 1967, ini diterima langsung jajaran PWNU Jatim, baik syuriah maupun tanfidziah di Jalan Masjid Al-Akbar Timur, Nomor 09, Gayungsari, Kota Surabaya. Para kiai menyampaikan pesan-pesan penting untuk bersama-sama menjaga ketertiban masyarakat, khususnya menjelang perayaan demokrasi, Pilpres 2024 mendatang.
Sehari sebelumnya, Irjen Pol Imam Sugianto mulai menjalankan tugas hari pertama di Mapolda Jawa Timur, disambut dengan tradisi pedang pora pada Senin (30 Oktober).
"Kami memohon agar silaturahim dengan PWNU Jawa Timur yang sudah dibangun sejak lama tetap bisa dijalin. Saya izin minta doanya semoga dengan kehadiran saya di Jawa Timur dapat tetap aman dan kondusif," tutur Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Imam Sugianto dalam pertemuan itu.
"Pada bulan November memasuki tahapan Pemilu. Pada kesempatan ini kami berharap situasi tetap kondusif. Mohon doanya kepada para kiai dan tetap bersinergi dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat, serta Kepolisian harus tetap netral," ujarnya.
Kehadiran Kapolda Jatim yang baru menggantikan Irjen Toni Harmanto, disambut KH Abdul Matin Jawahir (Wakil Rais), KH Romadlon Chotib (Katib Syuriah), serta Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar dan jajaran tanfidziah seperti DR M Koderi, KH Jazuli Noer, dr Edy Suyanto, Hasan Ubaidillah, H Rasidi, Mujib Syadzili, M Amin Mujib, H Sholeh Hayat dan H Maturrosyad.
Netralitas Polri Dijaga
Dalam pertemuan itu, disepakati PWNU bersama Polda Jawa Timur bertekad berkolaborasi untuk menjaga ketentraman Pemilu 2024.
"Sudah barang tentu kita menjaga kebersamaan dalam menghadapi pemilu agar kondusif dan damai," kata Katib PWNU Jawa Timur KH Romadlon Chotib.
Dengan pertemuan itu, Polda dapat menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada wilayah setempat, seperti kekerasan, judi slot dan lain sebagainya.
"Kami berharap permasalahan di Jawa Timur segera ada solusinya," tutur Kiai Romadlon Chotib.
Seperti diketahui, Kapolda Jawa Timur resmi berganti, dari Irjen Pol Dr Toni Harmanto ke Irjen Pol Imam Sugianto terhitung sejak 14 Oktober 2023. Namun, baru memulai menjalankan tugasnya di Polda Jawa Timur pada Senin (30 Oktober) yang disambut dengan dengan tari daerah Beskalan asal Kabupaten Malang dan Reog Ponorogo.
Dalam kesempatan awal bertugas, ia mengajak jajarannya untuk bekerja sama, berkolaborasi. Dengan menjalin komunikasi secara baik dengan menjadikan sumber daya yang telah dibangun pendahulunya, Irjen Toni Harmanto, sebagai pijakan untuk bekerja lebih baik lagi.
“Ide-ide yang belum dicetuskan, belum sempat dikerjakan oleh Bapak Toni Harmanto, mari bersama-sama kita wujudkan sehingga bisa melengkapi torehan prestasi kurang lebih satu tahun memimpin Polda Jawa Timur,” tuturnya.
Jajaran Kapolda Jatim bersama-sama menyiapkan diri menyambut tugas negara yang sudah menanti dengan kinerja baik sesuai tupoksi kepolisian. Salah satu terkait agenda pengamanan pelaksanaan pesta demokrasi tahun 2024 mendatang.
“Mudah-mudahan semua bisa kita kelola dengan baik, kita kelola dengan tepat. Dan akses-akses negatif yang muncul, bisa kita eliminir bahkan bisa kita tiadakan,” kata Irjen Imam Sugianto Imam.
Advertisement