Southgate: Inggris Bisa Kehabisan Stok Pemain Dalam 1 Dekade
Manajer Timnas Inggris, Gareth Southgate, menyampaikan kekhawatirannya tentang minimnya pemain asli Inggris yang menjadi starter tim-tim papan atas di Inggris.
Jika kondisi ini terus berlangsung, Southgate memperkirakan akan terjadi penurunan stok pemain Inggris yang bisa dipilih untuk skuat The Three Lions. Bahkan ia memprediksi dalam satu dekade ke depan, hanya akan ada 15 persen pemain Inggris yang mendapatkan kesempatan kalau persoalan ini tidak segera diatasi.
Southgate mengatakan hal ini setelah ia melihat data, bahwa hanya 30 persen pemain asli Inggris yang menjadi pemain starter di klub-klub Premier League 2018-2019. Jumlah itu menunjukkan ada penurunan 3,2 persen dibanding musim 2017-2018 yang mencapai 33,2 persen.
Maka itu pula, Southgate mendesak sepak bola Inggris untuk tidak berpuas diri meski klub-klubnya sedang merajai Eropa. Menurutnya, tidak ada yang bisa dibanggakan dengan prestasi itu karena minimnya jumlah pemain Inggris yang diberi kesempatan bermain.
Persentase ini sebetulnya lebih besar ketimbang satu pekan antara akhir November hingga awal Desember 2009-2010 dimana klub-klub Inggris hanya memainkan 19,9 persen pemain asli Negeri Ratu Elizabeth ini. Namun itu hanya terjadi sepekan saja.
"Ini tidak benar kalau kami dikatakan tidak mengembangkan pemain bagus. Ada pekerjaan luar biasa di akademi kami," ujar Southgate memperingkatkan federasi dan klub-klub Inggris.
"Kekhawatiran terbesar saya adalah garfik ini terus merosot, dan kita berakhir dalam waktu 10 tahun dengan manajer Inggris yang hanya memiliki 15 persen pemain dari liga untuk dipilih," kritiknya.
Ia menyindir, ke depan Inggris bisa saja mudah dikalahkan oleh pemain-pemain berdarah Jerman. Maka itu pula, ia meminta semua pihak yang memiliki kepentingan di sepak bola Inggris untuk memperhatikan masalah ini. Sehingga ke depan sepak bola Inggris memiliki banyak talenta hebat untuk beberapa musim tahun ke depan.
Advertisement