Southampton Dibeli Miliarder Serbia Rp 1,94 Triliun
Southampton resmi berpindah kepemilikan. Klub Premier League itu dibeli pengusaha asal Serbia senilai Rp 1,94 triliun. Premier League mengonfirmasi bahwa akuisisi kepemilikan Southampton telah tuntas. Sport Republic, firma investasi di industri olahraga dan hiburan, telah membeli 80 persen saham Soton yang sebelumnya dikuasai pengusaha China Gao Jisheng.
"Selama dua tahun terakhir, bersama dengan para pemegang saham klub kami ini, kami sudah mencari-cari mitra yang tepat untuk memajukan klub ini. Hari ini kami telah menemukan solusi sempurna untuk klub kami," kata CEO Southampton Martin Semmens.
"Sport Republic adalah investor berpengalaman, tetapi juga berpengalaman dalam dunia olahraga profesional elite. Perpaduan itu sangat sulit ditemukan, dan kami senang telah mencapai kesepakatan yang mengamankan masa depan jangka pendek dan jangka panjang kami," sambung dia.
Sport Republic merupakan perusahaan Dragan Solak, pengusaha Serbia yang juga merupakan pendiri dan bos telekomunikasi United Group. Sport Republic kini memegang kendali klub, dengan 20 persen saham masih dimiliki Katharina Liebherr yang mewarisi klub itu dari ayahnya, Markus Liebherr, pada 2010.
"Southampton punya begitu banyak kualitas yang kami cari di sebuah organisasi besar olahraga. Klub ini punya tim manajemen yang bagus, pengembangan talenta yang luar biasa, tim bertalenta yang memainkan sepak bola atraktif, dan basis penggemar yang berdedikasi," kata Dragan Solak.
"Kami senang bisa menuntaskan akuisisi ini sebagai langkah pertama dalam eksekusi strategi investasi kami. Southampton akan menjadi landasan dari organisasi yang berencana kami bangun," imbuhnya.
CEO Sport Republic Henrik Kraft, yang membantu Dragon Solak menuntaskan akuisisi, memastikan pihaknya tidak akan memulai perubahan cepat dan drastis apa pun di klub. Fokus saat ini adalah membantu klub berkembang lebih lanjut tanpa merusak keseimbangannya.
"Kami akan menjadi pemilik yang aktif dan terlibat dalam keseharian operasi, tapi kami tak akan memulai revolusi apa pun. Kami tertarik dengan Southampton karena ini klub yang sudah berjalan dengan baik, yang mengikuti strategi jelas," ungkap Henrik Kraft.
Akuisisi ini investasi besar ketiga di klub Liga Premier dalam waktu beberapa bulan setelah miliarder Ceko Daniel Kretinsky mengakuisisi saham West Ham United pada November dan konsorsium dukungan Arab Saudi membeli Newcastle United pada Oktober.
Southampton saat ini ada di posisi 14 klasemen Liga Inggris. Prestasi terbaik mereka di era Premier League adalah finis keenam di musim 2015/2016 di bawah Ronald Koeman.