Souraiya Berbicara Kans Persik Kediri Lolos Zona Championship
Souraiya Farina mengaku tertarik menduduki jabatan direktur Persik Kediri karena tim berjuluk Macan Putih itu dikenal memiliki rasa kekeluargaan yang sangat kuat antara pemain dengan manajemen.
"Saya tahu tentang Persik Kediri sudah lama sekali, sejak di PSSI sekitar 18 tahun yang lalu. Dan selama saya tahu, Persik Kediri selalu menanamkan rasa kekeluargaan," terangnya, Jumat, 15 Maret 2024 saat ditemui di Stadion Brawijaya Kediri.
Pasca keluar dari PSSI, sebenarnya ia sudah mendapat tawaran dari sejumlah klub, termasuk di antaranya kontestan Liga 1. Tetapi kemudian ia lebih tertarik memilih bergabung bersama Persik Kediri.
"Ketika tahu Persik Kediri langsung saya tertarik. Pertama, saya tahu jika di sini punya potensi. Di samping itu, di sini juga punya suporter yang fanatik tapi tidak rusuh," paparnya.
Selain itu, ia juga memandang aspek lainya, yakni dari segi potensi pembangunan infrastruktur. "Kalau kata beberapa kawan klub lain, daerahnya sudah lebih dulu dan kita punya potensi di sini," ungkapnya.
Disinggung terkait kans Persik Kediri untuk lolos Championship Series (babak empat besar). Perempuan yang juga menjabat sebagai Sekjen Asosiasi Sepak Bola Wanita Indonesia ini mengungkapkan, bahwa sebenarnya pihak manajemen pada musim 2022 lalu sudah bersepakat memiliki rencana strategis untuk tim Persik Kediri.
"Bersepakat juga di musim 2023 -2024 kita masuk ke empat besar. Jadi target tersebut sudah kita bicarakan dengan pemain yang baru maupun pemain lama. Dari awal sudah kita tanamkan sikap optimis dan yakin. Alhamdulillah semuanya yakin menuju target tersebut," tandasnya.
"Setiap pertandingan kita selalu ada sesi temu, saling menguatkan untuk ke sana. Kita bangga dengan kawan-kawan pemain, yang mampu bangkit menunjukkan kebersamaan maupun pemain asing atau lokal," bebernya.
Bukan Dunia Baru
Dunia sepak bola ternyata bagi Souraiya Farina bukan hal baru. Sebab, alumnus Universitas Nasional (UNAS) itu sudah berkecimpung di dunia sepak bola Indonesia sejak 2006. Dia memulai karier sebagai media officer PSSI.
Setelah ditugaskan sebagai media officer (2006–2010), Souraiya Farina juga ditugaskan sebagai administration manager (2008–2013). Selanjutnya, sebagai office director (2011–2013) dan head of international and domestic relation PSSI (2017–2022).
Bukan itu saja, dia juga terlibat aktif untuk membantu proses Indonesia memenangkan bidding Piala Dunia U-20 pada 2019, meski akhirnya dibatalkan oleh FIFA.
Persik Kediri saat ini bercokol di posis ke-6 klasemen sementara, dengan perolehan 43 poin. Di atasnya, peringkat ke-5 diisi PSIS Semarang dengan 46 poin, kemudian dilanjut peringat ke-4 yaitu Madura United dengan poin yang sama, 46 poin.