Souness Sarankan Kane Gabung Tim Raksasa Eropa, Ini Alasannya
Mantan pemain Tottenham Hotspur sekaligus pakar sepak bola, Graeme Souness, menyarankan penyerang sekaligus ikon Spurs, Harry Kane, bergabung dengan Real Madrid, Barcelona, Bayern Munchen dan Manchester City. Arahan itu diberikan lantaran kemampuan luar biasa yang dimiliki Kane tak bisa menghasilkan prestasi besar jika bertahan di klub itu.
Kane telah membuktikan kapasitasnya sebagai salah satu predator penyerang terbaik di dunia selama tujuh musim terakhir. Sampai saat ini, ia sudah mengemas 214 gol dalam 324 penampilannya bersama Spurs. Striker jangkung ini juga mencetak 32 gol dari 51 pertandingan dengan Timnas Inggris.
Dengan 159 golnya di Premier League, Kane saat ini sudah berada di urutan kesembilan dalam daftar pencetak gol terbanyak sepanjang masa di kompetisi kasta teratas. Ia diperkirakan akan melampaui rekor Alan Shearer, yaitu 260 gol.
Souness sendiri diketahui sebagai penggemar berat Kane. Ia meyakini, pemain berusia 27 tahun itu mulai mempertimbangkan untuk meninggalkan Spurs jika hingga musim ini berakhir, tak satu pun gelar mereka dapatkan.
Pria yang kini berprofesi sebagai pengamat sangat yakin bahwa Kane tidak akan kekurangan pelamar. Setidaknya menurut Souness, pemain Timnas Inggris itu akan menjadi pilihan utama di mana pun dia berlabuh, bahkan di klub raksasa Eropa sekali pun.
“Jika Tottenham gagal meraih trofi, maka Harry Kane harus berbicara dengan agennya tentang pekerjaan baru,” kata Souness kepada The Times seperti dikutip dari Metro.
“Dia berusia 28 tahun di musim panas nanti, dan masanya hampir habis bagi Spurs untuk mempertahankan Kane yang telah berusaha memberikan seluruh kemampuannya bagi tim itu. Dengan kualitasnya yang tergolong kelas dunia, saatnya bagi Kane untuk bergabung dengan tim yang bisa memberikan trofi dalam waktu dekat,” kata Souness.
Souness bahkan tak ragu menyebut Kane sebagai pemain hebat. Sebagai seorang pakar dalam sepak bola, ia tak sembarangan menyematkan predikat itu kepada seorang pemain. Namun ia tak ragu jika kata itu diberikan untuk Kane.
“(Gabung) Barcelona, Bayern Munich, Real Madrid, Manchester City, di mana pun itu dia akan masuk ke starting line-up. Peluang untuk melakukannya tidak banyak di usianya yang sudah masuk usia emas,” jelasnya.
Masalahnya, Presiden Tottenham, Daniel Levy, dipastikan akan mati-matian mempertahankan Kane. Ia akan berupaya membujuk Kane dengan segala daya. Levy sendiri yakin, timnya akan segera mengakhiri kekeringan trofi karena saat ini mereka memiliki salah satu manajer terbaik di dunia, Jose Mourinho. Apalagi pada musim 2018-2019 lalu, dengan materi yang tak banyak berubah di musim ini, klub tersebut berhasil mencapai final Liga Champions.
Advertisement