Sosok Rahdisty Syawalia Yogi Pelajar SMAN 17 Surabaya Bertugas Paskibraka di IKN
Momen upacara bendera khususnya dalam rangka peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia menjadi momen sakral bagi seluruh rakyat Indonesia dalam mengingat sejarah besar kemerdekaan.
Menjadi anggota Paskibraka pun menjadi sebuah kebanggaan. Apalagi, Paskibraka Nasional bisa tampil di Istana Negara di depan Presiden RI. Tak hanya bagi murid yang jadi petugas pengibar bendera, tapi juga kebanggaan bagi sekolah bisa menyumbang muridnya.
Kini, kebanggaan itulah yang kini dirasakan kepala sekolah, tenaga pendidik, hingga murid-murid di SMAN 17 Surabaya. Sebab, lebih dari 20 tahun baru tahun ini kembali menyumbangkan muridnya.
Rahdisty Syawalia Yogi murid kelas XI terpilih sebagai salah satu perwakilan Jawa Timur untuk tampil sebagai anggota Paskibraka Nasional pada Upacara Peringatan HUT ke-79 tahun 2024. Lebih spesialnya, Rahdisty menjadi salah satu yang ikut mengawali upacara di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Bisa menjadi anggota Paskibraka Nasional bukanlah hal yang mudah, pasalnya ada banyak tahapan yang harus dilalui. Mulai dari tes di tingkat kabupaten/kota, kemudian tes di tingkat provinsi, setelah itu tes di tingkat nasional.
"Seleksi mulai dari administrasi secara online, kemudian seleksi di tingkat provinsi bersama tiga pasang putra putri terbaik se-Jatim dengan total 228 orang, materinya garjas, samapta, PBB, psikologi, wawancara dan tes Pembinaan Ideologi Pancasila. Akhirnya mengerucut terpilih dua pasang untuk mengikuti seleksi di Jakarta. Dan terpilih satu pasang Rahdisty dari Surabaya dan Reyhan dari Malang," tutur Senior Purna Paskibraka Jatim, Tri Hary Koestanto.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMAN 17 Surabaya, Elis Ristyorini mengatakan, keberhasilan Rahdisty tak lepas dari buah kerja keras dan karakternya. Siswa kelahiran 26 Oktober 2007 itu dikenal disiplin dan rajin.
Dari kelas 10 memang sudah terlihat menonjol. Dari sisi ketertiban dia rajin karena saya setiap hari menyambut mereka (siswa) datang pagi tidak pernah terlambat. Sisi disiplinnya sudah terbentuk dari awal," jelas Elis.
Selain itu, Rahdisty juga pemain voli sehingga memiliki fisik yang mendukung. Dari itu, ia pun memilih ekstrakulikuler Paskibraka dan mengasah potensinya di sana.
"Memang dia kalau menurut saya sendiri sebagai kepsek dan guru memang pribadi yang layak. Sisi akademis juga tidak ada masalah. Bahkan, kami juga berikan sangu kalau ada tugas harus tetap diselesaikan di sana," ujarnya.
Terpilihnya Rahdisty sebagai Anggota Paskibraka Nasional, membuat SMAN 17 Surabaya bangga. Dan diharapkan menjadi motivasi bagi semua guru untuk bisa membina lebih baik lagi ke depan.
"Itu suatu kebanggaan tersendiri ya karena kalau juara nasional bidang lain kami berupaya, tapi ini membawa nama sekolah tingkat nasional untuk event sangat sakral. Jadi kami berharap apa yang dicapai Disty menjadi motivasi bagi teman-teman lain juga guru. Bahwa guru bisa menelurkan siswa berbakat dengan sedikit mengeksplor," pungkasnya.
Advertisement