Sosok Guru di Mata Gus Ipul
Tulungagung: Usai meresmikan Masjid At’Tauhid, Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) berkesempatan membuka Workshop Karya Tulis Ilmiah yang diadakan oleh IKA UNESA di Aula MAN 3 Ds. Tanen Kec. Rejotangan Kabupaten Tulungagung, Kamis (11/5).
Pada kesempatan itu Gus Ipul menyampaikan, seorang guru mempunyai peranan yang sangat besar dalam proses belajar mengajar untuk melahirkan generasi yang cerdas, pintar, terampil dan berakhlak.
“Kalau ingin negara maju dan pendidikan sukses, sumber daya manusia (SDM) guru harus dibenahi, karena 50 persen keberhasilannya sangat ditentukan oleh guru. Guru ujung tombak kemajuan bangsa,” kata Gus Ipul.
IKA UNESA mengajak para guru untuk rajin menulis karya ilmiah merupakan salah satu cara untuk meningkatkan SDM, karena dengan demikian mereka bertambah ilmu, mengikuti perkembangan dunia dan perkembangan teknologi.
“Seorang guru apabila tidak mengasah keilmuannya secara berkesinambungan dan tidak mengikuti perkembangan teknologi, maka mereka akan ditinggal oleh para murid,” papar Gus Ipul.
Saat ini, menurut Gus Ipul seseorang apabila ingin menulis dan hasil karyanya ingin diketahui orang sangatlah mudah untuk dilakukan. Hal tersebut dapat terjadi karena adanya kemajuan teknologi yaitu lewat media sosial. Tema yang ditulis sangat luas, bisa tentang dunia pendidikan, ilmu yang sedang digeluti ataupun keadaan yang terjadi disekitar kita.
Sementara itu Ketua IKA UNESA Zaenal Arifin mengatakan maksud diadakannya workshop karya tulis ilmiah adalah ingin meningkatkan SDM guru dengan cara melahirkan karya tulis ilmiah sederhana mengingat masih banyak guru yang tidak pernah menulis karya tulis ilmiah.
“Selain itu IKA UNESA menginginkan agar para guru menumbuhkan jiwa kewirausahaan pada para murid untuk meningkatkan ekonomi keluarga dikemudian hari,” ungkapnya. (frd)