Sosialisasi Porprov 2023, KONI Jatim Ubah Sejumlah Regulasi
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Jawa Timur mulai menyosialisasikan agenda Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VIII 2023 di Sidoarjo Raya. Kegiatan tersebut digelar dalam pertemuan bersama para ketua KONI dan juga para kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) di 38 kabupaten/kota di Gedung KONI Jatim, Surabaya, Selasa 6 September 2022.
Dalam sosialisasi ini, KONI Jatim menyampaikan sejumlah hal. Pertama, berkaitan dengan rencana jadwal penyelenggaraan. "Porprov kami upayakan bulan Juni atau Juli karena itu masa liburan sekolah. Ini kami sosialisasikan kepada mereka (peserta) untuk konfirmasi kepada daerah agar segera menyiapkan diri dan mengalokasikan anggaran untuk Porprov 2023," ungkap Nabil saat ditemui usai rapat.
Dari itu, KONI Jatim berencana akan melaporkan kepada Gubernur Jawa Timur untuk membantu mensosialisasikan kepada para kepala daerah. Selain itu, mantan Komisioner KPU Jawa Timur mengaku, ada perubahan regulasi yang ditetapkan oleh tim untuk Porprov mendatang.
Di antaranya terkait keikutsertaan atlet Puslatda Jatim yang tidak pernah meraih medali di Pekan Olahraga Nasional (PON), proses mutasi yang dimudahkan, juga pembatasan usia yang ditambah dari 21 menjadi usia maksimal 23 tahun. "Namun, ada cabor yang memberikan kesempatan (usia) lebih dari itu karena menyesuaikan pada saat PON," kata dia.
Nabil menjelaskan, perubahan regulasi ini dilakukan agar proses pembinaan atlet berjalan lebih maksimal.
Selain itu, KONI Jatim akan segera melakukan peninjauan ke empat daerah di Sidoarjo Raya (Sidoarjo, Kota Mojokerto, Kabupaten Mojokerto dan Jombang) untuk melihat kesiapan masing-masing tuan rumah.
Advertisement