Kurangi Angka Golput, KPUD Lamongan Gelar Sosialisasi Pemilu 2019
Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Lamongan berupaya maksimal untuk mensukseskan pemilihan Umum (Pemilu)2019 di Kabupaten Lamongan. Berbagai upaya sosialisasi dilakukan agar warga berpartisipasi aktif dan tidak golput saat pemilu nanti.
"Hampir semua segmentasi dan komunitas masyarakat kami datangi, tujuannya agar pemilu 2019 di Kabupaten Lamongan berjalan lancar dan sukses," kata anggota KPUD Devisi SDM dan Sarpras, Fathur Rahman kepada ngopibareng.id, Jumat, 4 Januari 2019.
Sosialisasi pemilu tidak mengenal waktu. Tidak harus siang hari namun malam hari pun KPUD siap mendatangi warga. "Ada sebagian warga yang meminta waktu sosialisasi malam hari karena waktu siang pada sibuk kerja, tentu kami tidak bisa menolak," ujar Fathur Rahman.
Untuk menggaet pemilih pemula KPUD Lamongan gencar mengadakan kegiatan go to school dan go to campus di Sekolah Menengah Umum (SMU) dan kampus di Kabupaten Lamongan.
"Untuk go to school sudah belasan sekolah SMU sederajat yang dikunjungi. Sedang go to campus kami sudah mengunjungi semua kampus baik di kota Lamongan maupun di Kecamatan," tutur pria asal Kecamatan Laren ini.
Selain lingkup dunia pendidikan KPUD Lamongan juga menyasar kelompok petani, komunitas masyarakat hutan, nelayan yang berada di desa-desa terpencil.
"Para kelompok masyarakat yang tinggal di pelosok desa tersebut sangat antusias. Mereka merasa diperhatikan. Dengan sosialisasi yang langsung terjun keakar rumput masyarakat bisa paham pemilu dan demokrasi," katanya.
Setiap melakukan sosialiasi juga di dilakukan simulasi pencoblosan agar masyarakat paham antara suara sah dan tidak sah.
Meski sosialisasi pemilu menjadi tugas dari KPUD Fathur Rohman sangat mengharapkan dukungan dari pemerintah dari Pemkab hingga pemerintah desa.
Tahun 2019 serangkaian kegiatan sosialisasi akan terus dilakukan KPUD Lamongan. Dijelaskan Fathur Rohman agenda sosialisasi beberapa bulan ke depan yaitu melanjutkan go to school, go to campus, kelompok perempuan, difabelitas, keluarga, kelompok berbasis masyarakat (Ormas, LSM dan lainnya) dan kelompok seni.
"Kami sangat mengharapkan semua warga terlibat aktif dalam pemilu mendatang. Jangan ada yang golput," tandas Fathur Rahman. (tok)
Advertisement