Sosialisasi Bank Mata Indonesia, RSMU Akan Buka Cabang Bank Mata
Rumah Sakit Mata Undaan (RSMU) Surabaya hari ini Sabtu, 11 Januari 2019 mengadakan sosialisasi Bank Mata Indonesia untuk semua tenaga medis RSMU.
Direktur RSMU, dr.Sudjarno, SpM (K) ditemui ketika acara mengatakan, sosialisasi ini merupakan langkah awal bagi RSMU untuk membuka cabang bank mata di RSMU.
"Ke depannya kita ingin menjadi salah satu cabang dari Bank Mata Indonesia. Jadi cabang bank mata yang ada di RSMU. Acara ini sebagai langkah mengawali itu semua," ujar Sudjarno, Sabtu, 11 Januari 2020.
Sudjarno juga menyampaikan bahwa dengan acara sosialisasi ini, seluruh karyawan RSMU bisa mengetahui secara jelas apa itu Bank Mata Indonesia.
"Tentu sebelum adanya cabang bank mata di RSMU. Semua karyawan yang ada di RSMU harus mengetahui apa itu bank mata, bagaimana cara kerjanya, bagaimana nantinya mencari donor mata, dan bagaimana mengambil donor mata pada orang meninggal," jelas Sudjarno.
Saat ini, RSMU pun sudah mempunyai Eye Donation Center, yakni teknisi untuk mengambil donor mata khusunya yang berada di wilayah Jawa Timur.
Eye Donation Center sendiri sudah menjalani tugas pertamanya dengan mengambil donor di wilayah Malang Jawa Timur. Tugas ini pun sudah dilaksanakan oleh dokter bedah kornea RSMU yaitu dr.Dini Dharmawidiarini.
Sudjarno berharap dengan sosialisasi ini. RSMU bisa berpartisipasi untuk meningkat jumlah calon donor kornea mata yang tidak sebanding dengan jumlah yang membutuhkan donor mata.
Hal ini pun juga dibutikan dengan data dari bank mata Indonesia yang disampaikan Eros Rosikin selaku kordinator transpan kornea bank mata Indonesia.
"Sampai saat ini ada 170.465 ribu orang yang perlu donor kornea, tapi hanya 15.000 ribu calon pendonornya. Ada sesilih yang cukup jauh antara penerima donor dan calon donornya," ungkap Eros saat sosialisasi.
Untuk itu menurut Eros harus ada suport dari dokter mata dan juga RS Mata di daerah-daerah untuk mengedukasi tentang donor kornea mata.