Sortir Rampung, KPU Banyuwangi Temukan Ribuan Surat Suara Rusak
Proses sortir dan pelipatan surat suara Pemilu 2024 di Banyuwangi telah rampung, pada Sabtu, 20 Januari 2024 lalu. Hasilnya, ditemukan sebanyak 9.972 lembar surat suara rusak. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyuwangi telah mengajukan penggantian surat suara yang rusak kepada KPU RI.
Ketua KPU Banyuwangi, Dwi Anggraeni Rahman menyatakan, jumlah surat suara yang rusak itu terdiri surat suara pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (PPWP) sebanyak 41 lembar, DPR RI 522 lembar, DPD 56 lembar, DPRD Provinsi sebanyak 575 lembar dan DPRD Kabupaten sebanyak 8.778 lembar. “Untuk surat suara yang rusak sudah dimintakan kekurangannya,” jelasnya, Selasa, 23 Januari 2023.
Banyuwangi memiliki 25 Kecamatan dengan total DPT sebanyak 1.341.678 orang dan jumlah TPS sebanyak 5.135. Jumlah suara yang diterima untuk seluruh Dapil di Banyuwangi sebanyak 2.632.910 dan 9.000 lembar surat suara untuk kebutuhan pemungutan suara ulang (PSU).
Rinciannya, surat suara DPR RI 1.370.789 lembar, surat suara DPRD Provinsi 1.370.789 lembar, surat suara DPRD Kabupaten 1.370.789 lembar dan PSU 8.000 lembar, surat suara PPWP 1.370.789 lembar dan PSU 1.000 lembar, surat suara DPD 1.370.789 lembar.
Setelah proses sortir dan lipat selesai, tahapan selanjutnya adalah proses setting dan packing per TPS. Setelah proses ini selesai barulah surat suara didistribusikan ke tingkat PPK di masing-masing kecamatan. “Hari ini masih proses setting, packing per TPS,” tegasnya.
Dalam proses sortir, lipat, setting, checking dan packing ini, menurut Dwi, melibatkan ratusan orang. Khusus untuk petugas sortir dan lipat sebanyak 500 orang. “Petugas setting 40 orang, petugas checking sebanyak 40 orang dan petugas packing juga sebanyak 40 orang,” katanya.
Proses sortir dan lipat surat suara Pemilu 2024 ini dilakukan sejak 10 Januari 2024. Tahapan ini dilaksanakan di gudang KPU, Desa/Kecamatan Kabat Banyuwangi. Proses sortir dan lipat ini diawasi secara ketat oleh petugas keamanan internal KPU Banyuwangi, TNI dan juga pihak kepolisian.
Advertisement