Sortir dan Pelipatan, KPU Lamongan Temukan 500 Surat Suara Rusak
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lamongan mulai menyortir dan pelipatan surat suara. Melibatkan 40 orang di dua tempat. Yakni, di Gudang Bulog dan Kantor Jam'iyyah Ahlith Thariqah al-Mu'tabarah an-Nahdliyyah (Jatman) Lamongan.
Pelaksanaannya mulai pukul 07.00 hingga 23.00 WIB itu selain diawasi petugas KPU dan Bawaslu juga melibatkan enam aparat keamanan. Sortir dan pelipatan hanya untuk suara DPRD Kabupaten, DPRD Provinsi dan DPD RI. "Untuk surat suara DPR RI dan pilihan presiden belum. Mestinya kita terima 1 Januari kemarin, tapi ada keterlambatan," kata Ketua KPU Lamongan, Mahrus Ali, Selasa 2 Januari 2024.
Mahrus Ali menambahkan, ternyata sebanyak 40 orang pelipat kertas suara itu dinilai masih kurang. Secepatnya akan ditambah 15-20 orang lagi. Harapannya agar pelipatan dan sortir dilakukan cepat tuntas. "Mengingat jadwal tahapan berikutnya, yaitu pendistribusian juga menanti," imbuhnya.
Adapun disinggung soal kerusakan suara, Mahrus Ali menyebutkan ada sekitar 500 lembar surat suara rusak. Kerusakannya pun bervariasi. Ada yang berupa gambar tidak simetris dan ini dimungkinkan karena pemotongan dari percetakan.
Ada pula kerusakan karena percikan tinta, sehingga menutupi atau mengganggu gambar utama serta nyata-nyata sobek. "Kita tracking antar dos per dos, nantinya akan kita tukarkan ke percetakan dengan disertai berita acara lengkap," terangnya.
Diketahui, KPU Lamongan sudah surat suara sebanyak tiga 3 jutaan lembar. Terdiri surat DPD RI, DPRD Kabupaten/Kota dan DPRD Provinsi Surat suara tersebut mulai diterima sejak Sabtu 23 Desember 2023 lalu hingga hari ini. Sebanyak itu, terinci, DPRD Kabupaten sebanyak 1.072.807 lembar, DPD RI 1.067.807 lembar dan DPRD Provinsi sebanyak 1.067.807 lembar.