Sore-Petang, Potensi Hujan Disertai Petir di Lamongan dan Ngawi
Hujan dengan intensias sedang hingga lebat disertai petir potensi terjadi di Kabupaten Bojonegoro, Lamongan dan Ngawi pada Minggu 12 dan Senin 13 November 2023.
Masyarakat diminta waspada atas peringatan dini berupa angin kencang dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda, Jawa Timur.
Peringatan dini akan turun hujan potensi terjadi di sejumlah kecamatan di Bojonegoro, Lamongan dan Ngawi. Untuk Kabupaten Bojonegoro hujan turun diperkirakan terjadi di Kecamatan Gondang, Tambakrejojo, Ngambon, Ngasem, Bubulan, Dander, Sugihwaras, Kedungadem, Kepohbaru, Sumberejo, Balen, dan Sukosewu.
Sementara hujan potensi turun di Kabupaten Ngawi, seperti di Kecamatan Geneng, Karangjati, Padas, Kota Ngawi, Bringin dan Kasreman. Untuk Kabupaten Lamongan, potensi hujan turun terjadi di Kecamatan Sukorame, Bluluk, Modo dan sekitarnya.
Kecamatan Kota Bojonegoro Tunggu Hujan
Sementara itu meski hujan telah turun beberapa kali di beberapa kecamatan di Kabupaten Bojonegoro, tidak dengan di Kecamatan Kota. Sejumlah kelurahan dan desa di Kecamatan Kota masih minim turun hujan dalam 15 hari ini, pada musim pancaroba awal bulan November 2023 ini.
Sudah pernah turun hujan 10 pada awal bulan November lalu, meski tidak deras tetapi cukup dirasakan warga Kota Bojonegoro. Setelahnya hujan hanya datang rintik-rintik itupun hanya kisaran tak lebih dari 10 menit lamanya.
Utomo,62, tahun, pemilik tambak ikan di Kelurahan Klangon, mengatakan, huhan baru turun 1 kali. Sisanya, hari-hari panas dan kering, meski mulai masa pancaroba. Dia menyebutkan, dalam satu pekan ini, tiap sore hari hingga malam, langit terlihat mendung dan angin relatif kencang. “Langit mendung dan gelap, tapi hujan gak turun,” ujarnya pada ngopibareng.id Minggu 12 November 2023.
Dia berharap dalamn pekan-pekan ke depan ini, hukan bisa cepat turun. “Kita berharap hujan turun dan mengisi air di tambak ikan,” tandasnya.