Soraya Larasati Enjoy Bersepeda dengan Hijab
Tren bersepeda melanda semua kalangan. Laki-laki, perempuan, tua, atau muda semuanya gowes untuk menaikkan imun tubuh. Termasuk perempuan yang berhijab.
Meski ada aturan berbusana, tetapi hijab tidak mengurangi semangat untuk berolahraga sepeda. Kian banyak juga perempuan berhijab yang semangat gowes dalam kota hingga long ride.
Salah satunya adalah artis Soraya Larasati yang sedang jatuh cinta dengan olahraga ini. “Saya gowes baru enam bulan. Tepatnya sejak Juni 2020. Gara-garanya Berlin Marathon diundur hingga 2021. Maka saya mencari olahraga lain yang menantang. Akhirnya saya menemukan bersepeda ini. Dan sekarang saya jatuh cinta,” tuturnya jujur.
Perempuan cantik ini mengaku senang dengan gowes karena bisa melihat banyak pemandangan bagus. Juga memacu adrenalinnya. Serta outfit gowes yang keren membuatnya tampil lebih cantik dan percaya diri.
Hijab pun tidak menjadi halangan untuknya. Soraya mengaku mencari hijab yang khusus untuk olahraga yang sudah banyak tersedia di pasaran.
“Pastikan saja bahwa hijab itu diperuntukkan untuk olahraga dengan bahan yang bagus. Seperti dry fit dan ringan. Ada merek-merek Nike, Adidas, dan lainnya. Tapi merek lokal pun juga banyak. Kualitasnya bagus dengan harga yang jauh lebih terjangkau,” jelas ibu tiga anak ini.
Sedangkan untuk penutup tangan dan kaki, Soraya memilih arm sleeve yang memang sudah banyak tersedia di pasaran. Di toko-toko khusus cycling-pun pasti menjual arm sleeve ini.
“Bila saya menggunakan jersey yang lengan pendek, pasti saya padukan dengan arm sleeve. Atau sebisa mungkin saya mencari jersey yang sudah dilengkapi dengan lengan panjang,” tutur alumnus Universitas Pelita Harapan.
Biasanya Soraya memilih brand Monton yang memang menyediakan jersey dengan lengan panjang. “Brand lain pun banyak kok pilihan lengan panjangnya,” imbuh Soraya yang menggunakan sepeda road bike Trek Emonda 2021.
Begitu pula dengan celana BIB. Soraya memilih BIB yang panjang hingga menutupi mata kaki. “Brand Monton menyediakan pilihan ini,” ujarnya. Tetapi tak jarang Soraya memadukannya dengan leg sleeve merek LP.
Tetapi, Soraya mengaku berusaha mencari yang bahannya menyatu panjang baik untuk BIB maupun jersey. Mengurangi ketidaknyaman apabila harus terpisah.
Soraya pun menambahkan apabila ada cyclist yang kurang percaya diri dengan outfit gowes yang membentuk badan, bisa menutupi bagian pinggul dengan rok pendek. “Semua itu preferensi masing-masing cyclist,” tukas istri Doni Amaldi.
Yang pasti, Soraya tidak pernah merasakan ribet atau susah atau tidak nyaman dengan kewajibannya berhijab dan kesenangannya gowes. perempuan kelahiran 11 Juni 1986 ini siap mengikuti even gowes bareng Velo Vista Ride di Cangar, Batu, Malang tanggal 20 Maret 2021.
“Tak sabar saya ingin menaklukkan tanjakan Cangar dan menikmati pemandangan indahnya!” tutup Soraya.