Sopir Truk Asal Lombok Tewas Dianiaya 4 Pemotor di Situbondo
Seorang sopir truk bermuatan sembako meninggal dunia dikeroyok 4 orang tak dikenal pengendara sepeda motor di Jalur Pantura Situbondo. Sopir truk meninggal diketahui bernama Bahraendra, 51 tahun, warga Desa Bagik Polak Barat, Kecamatan Labuapi, Lombok Barat, NTB.
Aksi pengeroyokan 4 orang tak dikenal pengendara motor terhadap sopir truk muatan sembako asal Lombok Barat NTB itu terjadi Rabu 14 Februari 2024 malam. Akibatnya, korban mengalami luka lebam parah di bagian kepala dan wajah, serta gigi depan rompal.
Korban dibawa ke RSU dr Abdoer Rahem Situbondo untuk penanganan medis. Namun, nyawa korban tidak tertolong akibat luka bagian kepala dan wajah yang dialami sangat parah.
Kasatreskrim Polres Situbondo, AKP Momon Suwito Pratomo membenarkan seorang sopir truk bermuatan sembako asal NTB meninggal dunia dikeroyok 4 pengendara motor. Kejadiannya di Jalan Raya Desa/Kecamatan Kapongan Jalur Pantura Situbondo.
"Informasinya, kejadian pengeroyokan bermula truk dikendarai korban melintas dengan 2 truk rekan korban dari Surabaya menuju Banyuwangi di Jalur Pantura Situbondo. Truk korban mendahului truk rekannya, tapi saat bersamaan 2 motor ditumpangi 4 orang muncul dari arah berlawanan," jelasnya.
Karena kondisi jalan sempit, lanjut AKP Momon, 2 motor ditumpangi 4 orang menghindar turun ke bahu jalan. Tapi, 4 orang pengendara motor tak terima dan berbalik arah mengejar truk korban.
"Truk korban berhasil dihentikan. Empat pemotor meminta korban turun dari truk dan langsung melakukan pengeroyokan hingga korban terkapar di jalan raya. Dua sopir truk rekan korban menolong dan membawa ke rumah sakit tapi nyawanya tidak tertolong," ungkapnya.
AKP Momon mengatakan, anggota Satreskrim Polres Situbondo saat ini masih memintai keterangan saksi dan melakukan penyelidikan kasus pengeroyokan oleh 4 pemotor. "Nanti akan kami kabari perkembangan penyelidikan kasus ini," katanya.