Sopir Bus Pariwisata Lakukan Pergantian di Rest Area Tol Ngawi
Satlantas Polres Mojokerto Kota, bergerak cepat menangani kasus kecelakaan lalu lintas di Tol Sumo Km 712-200. Saat ini kepolisian masih menyelidiki penyebab kecelakaan tunggal yang merenggut belasan nyawa pada Senin 16 Mei 2022, pagi.
Dua orang sopir bus pariwisata PO Ardiansyah yang terdiri dari sopir utama dan cadangan kini menjalani pemeriksaan. Keduanya yakni, Ahmad Ari Ardiyanto, 31 tahun, warga Desa Mboteng, Kecamatan Menganti, Gresik dan Ade Firmansyah, 29 tahun, warga Dusun Sememi RT 2 RW 4, Kecamatan Benowo, Kota Surabaya.
Saat kejadian, bus tersebut dikemudikan sopir cadangan yang tak lain adalah Ade Firmasnyah. Sementara, sopir utama Ari Ardiyanto berada di bus bagian belakang.
Sopir cadangan mengalami luka serius dan kini menjalani perawatan di Rumah Sakit Citra Medika, Tarik, Sidoarjo. Sedangkan Sopir utama mengalami luka ringan dan diamankan di Polresta Mojokerto.
Kasatlantas Polresta Mojokerto, AKP Heru Sujio Budiono mengatakan, penyebab pasti kecelakaan maut masih belum diketahui. Namun ia menduga sopir bus lalai saat berkendara.
"Betul sudah kita lakukan pemeriksaan tes urine kepada yang bersangkutan dan hasilnya akan disampaikan oleh Kapolres Mojokerto Kota. Tadi sudah olah TKP bersama Polda Jatim selanjutnya besok pagi olah TKP dari Korlantas Polri," kata Heru.
Menurut keterangan sopir utama yang sudah menjalani pemeriksaan, lanjut Heru, pergantian sopir utama kepada cadangan dilakukan di rest area Ngawi saat perjalanan Yogyakarta menuju Surabaya.
"Di rest area Ngawi terjadi pergantian sopir asli ke sopir cadangan. Selanjutnya sopir asli istirahat di belakang," jelas dia.
Sementara itu, benturan bus dengan tiang papan reklami disebut cukup keras, ia menduga kecepatan bus di atas 100 Km/Jam. “Kecepatan diperkirakan di atas 100, sampai tiang papan reklame itu tumbang,” tegas AKP Heru.
Bus pariwisata yang mengangkut 31 penumpang awalnya melaju dari Jombang ke Surabaya. Wisatawan asal Benowo, Surabaya itu dalam perjalanan pulang kembali dari Yogyakarta ke Surabaya.
Sesampainya di kilometer 712 Tol Surabaya-Mojokeryo sekitar pukul 6.15 WIB bus tiba-tiba oleng ke kiri dan menabrak tiang pesan atau variable message sign.
Kecelakaan tunggal ini mengakibatkan total 14 korban meninggal dunia. 7 korban meninggal di lokasi kejadian sementara 8 korban meninggal di rumah sakit.
Barang bawaan korban serta identitas yang berserakan saat kecelakaan terjadi membuat proses identifikasi sejumlah korban tewas mengalami kendala.
Kini, semua korban telah teridentifikasi, pihak rumah sakit langsung menghubungi keluarga untuk disemayamkan di rumah duka.
Advertisement