Sopir Angkot, Kisah Mengharukan Ibu Bersama Tiga Anak
Di masa-masa pandemi Covid-19, memang tak seperti kondisi normal. Masyarakat ekonomi lemah paling merasa pahitnya kondisi wabah virus global ini.
Dalam kehidupan di jalan pun, semakin beringas. Fragmen orang-orang yang lalu lalang bekerja, terasa berbeda dari biasanya. Itu pula yang terjadi di antara para sopir angkot.
Sopir-sopir angkot saling menyalip berebut penumpang… Tak jauh di depan angkot yang ditumpangi Amrin Pembolos, ada seorang ibu dan tiga orang anaknya berdiri di tepi jalan…
Setiap angkot yang berhenti dan berbicara dengan si ibu, langsung melaju kembali. Hal ini terus terulang berkali-kali.
Saat angkot yang ditumpangi Amrin Pembolos berhenti, si ibu bertanya: “Dik, lewat terminal bis ya?”
Sopir menjawab: “Ya, Bu”.
Si ibu tak segera naik, berkata lirih: “Tapi saya bertiga dengan anak-anak tidak punya ongkos.”
Sambil tersenyum, sopir itu menjawab: “Tidak apa-apa, Bu. Naik saja!”
Sopir Tetap Menawarkan Masuk
Si ibu tampak ragu, sang sopir mengulangi perkataannya:
“Ayo, Bu! Naik saja, tidak apa-apa.”
Pada saat angkot lain berlomba mencari penumpang mengejar setoran, sopir yang satu ini rela empat seat kursi penumpangnya digratiskan…
Sesampai di terminal bis, empat orang penumpang itu pun turun, dan mengucapkan terima kasih kepada sang sopir.
Namun di belakang ibu itu, ada seorang penumpang pria turun dan membayar Rp50.000,-
Ketika Sopir akan memberi kembalian, pria itu berkata: “Untuk ongkosku dan 4 orang penumpang tadi."
"Teruslah jadi orang baik ya dik”, kata pria tersebut kepada sopir angkot muda itu.
Amrin Pembolos pun Berguman dalam Hati
Menyaksikan hal itu, Amrin Pembolos pun bergumam dalam hati:
“Seorang ibu yang jujur…”
“Seorang sopir yang baik hati…”
“Seorang penumpang yang dermawan…”
Mereka saling mendukung dalam berbuat kebaikan.
“Hidup ini hanya sekali dan begitu singkat. Marilah kita terus berbuat baik. Jangan berhenti dan jangan pernah merasa lelah untuk berbuat kebajikan".
“Tidak perlu harus kaya baru melakukan kebaikan … ”
Selalu banyak BERSYUKUR atas nikmat yang Allah Ta'ala berikan pada kita. Karen, Allah punya rencana yang terbaik dan indah pada waktunya.
Advertisement