Songsong PON Aceh-Sumut, IKASI Jatim Rencanakan TC di Korsel dan Filipina
Ikasi Jatim berharap mampu memenuhi target medali emas yang dicanangkan KONI Jawa Timur di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 Aceh-Sumut pada September mendatang.
“Target KONI Jatim itu memperbaiki raihan prestasi di PON Papua. Harapannya nanti mungkin bisa berkontribusi dapat emas,” ujar Ketua Umum IKASI Jatim, Agung Setiawan, usai pelantikan pengurus IKASI Jatim periode 2023-2027, Sabtu 11 Mei 2024 di Gedung KONI Jatim.
Sebagai rincian, kelima atlet anggar terdiri dari dua atlet degen dan tiga atlet sabel. Di nomor sabel ada tambahan untuk turun di nomor beregu.
Pada PON XX Papua 2022 lalu, cabor anggar gagal mendapatkan medali emas. Mereka hanya membawa pulang 1 medali perak dan 1 medali perunggu, yang diraih dari nomor degen beregu putra dan degen individual putra.
Untuk memenuhi target medali emas, Agung berencana mengajukan latihan terpusat (TC) di Korea Selatan untuk nomor degen. Sementara sabel yang pada PON Papua lalu belum bisa turun, IKASI Jatim tak mau muluk-muluk.
Ia mengungkapkan alasan memilih Korsel untuk pemusatan latihan mereka sebelum PON, karena hampir semua kegiatan PB IKASI, khususnya untuk sentralisasi dan keperluan Pelatnas itu Korsel sebagai salah satu parameter terbaik di Asia. Alasan lainnya, dari segi biaya jauh lebih realistis ke Korsel ketimbang ke Eropa.
“Nomor sabel memang kita belum bisa berkontribusi. Karena itu, kami coba mengajukan ke Filipina. Kalau tidak bisa, kita akan menggelar TC di dalam negeri saja. Kendati begitu, bisa atau tidak, kami berharap bisa berkontribusi maksimal, terutama di nomor beregu,” tutur Agung.
Lebih lanjut, Agung mengungkapkan, bahwa pemilihan Filipina sebagai lokasi TC atlet sabel karena sang pelatih, Diah Permatasari, memiliki hubungan baik dengan induk organisasi anggar Filipina.
Karena cukup mepet dengan pelaksanaan PON yang akan bergulir mulai 8 September 2024 mendatang, IKASI Jatim berencana menggelar TC di luar negeri itu antara Juni atau Juli, dan pulang kembali Indonesia pada Agustus mendatang.
Adapun dua atlet yang akan turun di nomor degen adalah Sigy Kanadela dan Billa Dwi Alfiantoro dari Penkab Situbondo. Sementara tiga atlet sabel adalah Devi dan Febi dari Pengkot Probolinggo. “Sementara satu lagi Cantik, kalau tak salah dari Bangkalan atau Surabaya,” terang Agung.
Advertisement