Solksjaer Tantang Pemain MU Rebut Trofi Liga Europa
Manajer Manchester United atau MU, Ole Gunnar Solksjaer menantang anak buahnya untuk merebut trofi Liga Europa setelah timnya tersingkir dari Piala FA. Bagi Solksjaer, dengan memenangkan Liga Europa, timnya akan menebus kegagalan di Piala FA.
MU harus tersisih dari perburuan trofi Piala FA setelah tumbang 1-3 di tangan Leicester City di babak perempat final Piala FA, Senin 22 Maret 2021 di King Power Stadium.
Solksjaer yang sebelumnya sempat mengerdilkan pentingnya trofi, dengan menyebut trofi dapat memberikan gambaran palsu tentang kemajuan yang dibuat oleh sebuah klub tampaknya mulai sadar bahwa trofi sangat penting untuk mempertahankan posisinya.
Maklum, sampai saat ini Solksjaer belum memenangkan satu pun trofi sejak ia mengambil alih kendali kepelatihan dari tangan Jose Mourinho.
Maka itu, menjuarai Liga Europa dan finis di posisi kedua menjadi targetnya di akhir musim ini.
"Kami harus berkonsentrasi pada Liga Europa dan Liga Premier," kata Solskjaer seperti dikutip dari Metro.
“Ya, kami ingin pergi ke Wembley tetapi sekarang semua fokus ada pada permainan yang kami miliki.”
“Kami berada dalam posisi yang baik di liga dan kami ingin terus meningkat, tentu saja ada Leicester di belakang kami, sehingga itu tidak akan mudah. Tetapi kami ingin terus maju dan sejauh mungkin di (Liga) Europa juga.”
Usai kekalahan dari Leicester, Solskjaer menuai kritikan dari sejumlah pengamat lantaran perubahan komposisi pemain yang dia lakukan di sektor tengah, dengan mencadangkan Bruno Fernandes, Luke Shaw dan Scott McTominay.
Tim berjuluk Setan Merah itu tampak rapuh di laga ini. Mereka seakan kehilangan semangat setelah kemenangan 1-0 atas AC Milan 72 jam sebelumnya. Sementara Leicester tampil lebih trengginas usai libur selama sepekan sebelumnya.
Di Premier League sendiri, MU unggul satu poin atas Leicester. Mereka akan menghadapi Brighton dua minggu ke depan untuk mempertahankan posisi kedua.