Solksjaer Memuji Semangat Para Pemain Mudanya
Sesaat setelah MU memastikan langkahnya ke perempat final Liga Champions dengan mengalahkan PSG 3-1, Solksjaer memuji besarnya semangat juang yang ditunjukkan anak buahnya sepanjang pertandingan.
Ia mengaku salut kepada seluruh penggawa MU yang tak kenal menyerah di laga ini. Menurutnya, kemenangan ini adalah kemenangan para pemain dalam membangun kepercayaan diri. Maklum, dengan agregat 0-2 usai kalah di leg pertama babak 16 besar Liga Champions, 13 Februari 2019 lalu, misi MU di laga ini sebenarnya sangat berat. Maklum, Ashley Young dkk minimal harus menang dengan margin tiga gol.
Manajer Norwegia ini kembali menjadi pelaku sejarah comeback hebat Manchester United. Misi pertama yang berhasil ia lakukan ketika masih berstatus pemain. Tampil di final Liga Champions kontra Bayern Munchen, MU saat itu tertinggal 0-1 hampir di sepanjang laga. Namun keajaiban datang ketika Teddy Sheringham dan Solksjaer berhasil membalikkan skor menjadi 2-1 di menit-menit terakhir menjelang laga bubar.
Meski keadaannya berbeda karena laga ini terjadi di fase knock out, Solksjaer menyebut para pemainnya hidup dalam semangat yang sama dengan comeback hebat MU sepanjang masa itu.
Yang lebih hebat, kali ini Solksjaer melakukannya dengan sederet pemain muda menyusul krisis pemain akibat banyaknya pemain inti Setan Merah yang absen di laga tersebut. “Para pemuda itu benar-benar luar biasa,” puji Solksjaer pada mayoritas pemain muda yang menghuni skuatnya di laga ini.
Solksjaer sendiri tak ambil pusing soal masa depannya bersama MU. "Aku hanya akan melakukan yang terbaik sampai musim panas dan melihat apa yang diputuskan klub. Malam ini kita harus mengingat semangat Manchester United, " ujar Solskjaer pada beIN Sports dikutip dari The Sun.
Tak hanya itu, ia juga memuji tentang sikap para pemainnya pada pra-pertandingan dalam mengatasi defisit 2-0 di leg pertama. "Menjadi underdog tidak biasa bagi kami di Manchester United, tapi itu perasaan yang menyenangkan bagi anak-anak hari ini, karena ada banyak pemain muda dan banyak pemain yang belum pernah bermain,” sebut mantan penyerang MU ini.
"Bagus bagi mereka untuk pergi keluar (tandang) dan tidak kalah,” tambahnya.
Terinspirasi Comeback Ajax
"(Sebelum memasuki lapangan) Kami hanya mengatakan, keluarlah dan ekspresikan dirimu. Kami tahu kami harus mempertahankan lebih dari yang pernah kami lakukan dan berlari lebih dari yang pernah kami lakukan, tetapi kami akan mendapatkan peluang dan mengambilnya," ujar Solksjaer mengenai ucapannya di ruang ganti sebelum pertandingan.
Solskjaer juga tak lupa memberi rasa respeknya pada striker mudanya, Marcus Rashford karena keberaniannya mengambil penalti di saat eksekutor penalti andalan MU, Paul Pogba absen di pertandingan ini.
Pria berusia 46 tahun itu mengatakan kepada BT Sport: "Tentu saja Paul biasanya akan mengambilnya, tetapi Rashford (kali ini) menunjukkan bahwa tidak ada tekanan pada bocah itu,” sanjung pelatih interim MU tersebut.
Menurutnya, penampilan Rashford dan Romelu Lukaku cukup fantastis. Semua ini terjadi karena hubungan baik yang dibangun Solksjaer dengan semua penggawa MU sejak ia masuk menggantikan Jose Mourinho.
Solskjaer sendiri mengakui, kemenangan Ajax dari Real Madrid adalah inspirasi MU untuk meraih kemenangan di laga ini. Menurutnya, cerita-cerita comeback yang dilakukan tim lain mengilhami penampilan MU di pertandingan yang sangat penting tersebut.