Solksjaer dan Southgate Khawatirkan Gaya Hidup Mason Greenwood
Manchester United mengkhawatirkan gaya hidup Mason Greenwood yang kerap begadang hingga larut malam. Kebiasaan ini membuatnya tak memiliki waktu cukup untuk beristirahat. Hal ini disebut-sebut memengaruhi performa pemain muda tersebut di lapangan.
Padahal, besar harapan MU pada pemain 19 tahun tersebut karena talentanya yang luar biasa. Greenwood pun digadang-gadang menjadi superstar baru MU dan Timnas Inggris di masa mendatang.
Namun, akhir-akhir ini semua pihak yang berkepentingan dengan Greenwod mulai dibuat resah. Sang pemain kerap menghabiskan malam dengan aktivitas yang tak mencerminkan pemain profesional. Karena minimnya waktu istirahat yang ia miliki diniai tak cukup untuk menempatkan dirinya dalam level tertinggi.
Maklum, di kompetisi seketat Premier League maupun Liga Champions, dua ajang tertinggi yang diikuti Setan Merah di level domestik dan Eropa itu, pemain dituntut dalam kondisi paling prima.
Maka itu, Ole Gunnar Solksjaer dan pelatih Timnas Inggris Gareth Southgate sepakat untuk menepikan sang pemain untuk sementara waktu. Hasilnya, Greenwood tak dimasukkan skuat ketika MU menang 3-1 atas Everton pada laga terakhirnya di Premier League.
Sedangan Southgate tak menyertakan nama Greenwood ke dalam skuat Timnas Inggris yang akan memainkan sejumlah pertandingan pada jeda internasional nanti. Keputusan ini diambil oleh Southgate setelah melakukan diskusi dengan Solksjaer.
Seperti diketahui, pada September lalu, bersama pemain muda Manchester City Phil Foden, Greenwood terpaksa dicoret dan dipulangkan dari Timnas Inggris ini karena mengundang dua wanita ke dalam kamar hotel tempat mereka menginap di Islandia.
Tindakan ceroboh ini merupakan pelanggaran keras atas larangan otoritas sepak bola Eropa (UEFA) maupun klubnya sendiri membawa orang luar ke dalam kamar hotel di masa pandemi Covid-19.
Jika Greenwood tak dipanggil lagi oleh Southgate, beda halnya dengan Foden. Sejak kesalahan itu, Foden tampaknya berhasil meyakinkan Southgate, sehingga ia kembali dipanggil dalam tugas negara.