Solidaritas Perempuan Surabaya Gelar Aksi di Depan Polda Jatim

Solidaritas Perempuan Surabaya menggelar aksi di depan Polda Jawa Timur, Jumat 1 Maret 2019 sore ini. Mereka melakukan hal itu untuk mendukung rekannya yang mengalami kasus pelecehan seksual.

Seperti diketahui sebelumnya, Tri Susanti alias Mak Susi melaporkan Anggota Panwas Kecamatan Bulak, Surabaya, ke Polda Jatim pada 19 Februari lalu. Tri melaporkan anggota Panwas itu atas tindakan pelecehan seksual yang dia lakukan.

"Kita sebagai solidaritas Mak Susi datang ke sini menggelar aksi untuk mendukung dia. Agar dia tidak merasa sendiri dan masalahnya bisa segera selesai," kata koordinator aksi, Siti Machmudah.

Siti menjelaskan, kejadian itu bermula ketika kunjungan Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto yang mendatangi Kecamatan Bulak, Surabaya. Saat itu Mak Susi dkk mendapat hadangan dari pendukung Capres nomor urut 01.

Panwascap yang berada di lokasi pun berusaha menenangkan kedua massa calon pendukung tersebut. Namun, salah satu anggota Panwas berinisial M tangannya memegang bagian tubuh Mak Susi.

"Tangan Panwaslu Kecamatan memegang salah satu bagian tubuh Mak Susi, entah itu sengaja atau tidak. Tapi itu merupakan pelecehan seksual," lanjut dia.

Usai laporannya diterima oleh Polda Jatim, Solidaritas Perempuan Surabaya ini menggelar aksi, dengan harapan polisi segera menindak pelaku pelecehan seksual kepada Mak Susi tersebut.

"Kami hanya berharap polisi bisa segera menyelesaikan kasus ini sampai tuntas. Itu saja," ujar Siti.

Sebelumnya, dalam video yang beredar terlihat korban sedang mengacungkan jari berbentuk pistol, simbol angka 02 untuk memberikan dukungan kepada Prabowo-Sandiaga.

Saat menyambut Prabowo, kubu pendukung Prabowo berhadap-hadapan dengan pendukung Jokowi yang mengacungkan satu jari. Setelah itu, ada satu pria yang terlihat seperti melerai, namun tangan kirinya tampak menekan bagian dada kiri korban. (hrs)