Solidaritas, Group Musik Navicula Batal Tampil di Water Vaganza WWF
Group musik Navicula memutuskan batal tampil di acara Water Vaganza pada Kamis 24 Mei 2024. Acara itu sendiri bagian dari event Word Water Forum (WWF) 2024 yang digelar di Bali.
“Kami, Navicula, memutuskan untuk BATAL tampil di tanggal 24 Mei di acara Water Vaganza, sebagai bagian dari event World Water Forum 2024,” dikutip dari naviculamusic di Instagram pada Rabu 22 Mei 2024.
Disampaikan, pembatalan main ini sebagai bentuk solidaritas kami terhadap kawan-kawan pemerhati, akademisi, dan aktivis Forum Air untuk Rakyat (People’s Water Forum) , yang kegiatan diskusinya dihambat dan dibubarkan.
“Kami sangat berharap ajang event Internasional semestinya melibatkan lebih banyak partisipasi dan aspirasi publik untuk memberi masukan pemanfaatan air yang berkeadilan bagi seluruh rakyat,” ujarnya.
Disebutkan, apalagi diskusi-diskusi yang dilakukan oleh kawan-kawan PWF dan Masyarakat sipil ini adalah diskusi yang bersifat akademis dan intelektual.
“Segala bentuk pelarangan yg terjadi ini menurut kami adalah pelanggaran atas asas demokrasi,” imbuhnya.
Sekian dari kami, dan sampai jumpa di panggung berikutnya.
Salam lestari dan dukungan penuh kepada pelestarian air, keadilan air ,dan air untuk rakyat! dari naviculamusic
Sebelumnya Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bali menyebutkan, bahwa pelapor khusus PBB untuk ha katas air dan sanitasi Pedro Arrojo Agudo diadang saat hendak menghadiri agenda People's Water Forum (PWF) di Denpasar, Bali, Selasa 21 Mei 2024.
Sebagai catatan, PWF merupakan forum tandingan yang diprakarsai masyarakat sipil untuk mengimbangi wacana dalam WWF.
Menurut perwakilan LBH Bali Ignatius Rhadite menuturkan Pedro Arrojo hadir ke agenda PWF berdasarkan undangan dari panitia. Maksud kedatangan dia adalah untuk mendengar dan menampung cerita-cerita dari para korban pelanggaran hak atas air.
"Tapi, kemudian, begitu sampai di depan tempat venue, yang bersangkutan diadang oleh Ormas Patriot Garuda Nusantara (PGN), kemudian oleh intel kepolisian, dan juga Satpol PP," ujar Rhadite dikutip cnnindonesia.com pada Rabu 22 Mei 2024.
Advertisement