Sold Out! Velo Vista Ride Diikuti Komunitas Indonesia Timur
Sold out! Tak sampai tahun baru 2021 muncul, slot untuk gowes bareng Velo Vista Ride ke Cangar, Batu, Malang tanggal 20 Maret 2021 sudah sold! Tepatnya sejak 30 Desember 2020, registrasi website sudah tidak bisa diakses lagi.
“Tentu kami sangat gembira atas antusiasme para cyclist se-Indonesia yang tak sabar ingin mengunjungi Jawa Timur,” buka Gunawan “Gundambli”, penyelenggara Velo Vista Ride.
Memang banyak komunitas yang mendaftarkan diri secara berombongan. Sebut saja komunitas dari Palembang dan Manokwari, Papua. Lantas komunitas terbesar di Makasar, MCC (Makasar Cycling Community) mendaftarkan 12 cyclist.
“Kami sudah rindu gowes bareng. Dan Velo Vista Ride ini sangat menarik karena menjual pemandangan indah. Serta rute tidak terlalu berat. Tentu hawa juga sejuk dan hotel yang bagus. Saat kami umumkan di grup langsung antusias ikut,” tutur Rusdy Wijaya, pemilik Rusdy Galeri, toko sepeda paling keren di Makasar.
Selain itu, Rusdy juga mengharapkan bisa reuni dengan cyclist se-Indonesia sekaligus menambah pertemanan yang sehat. “Gowes itu harus fun. Dan ada acara fun setelah even selesai. Ini menarik!” bilang Rusdy.
Senada dengan Rusdy, Bobby Tanjung, pentolan dari Kupang Road Cycling juga menantikan silahturahmi serta acara yang fun setelah gowes berakhir.
“Gowesnya menarik juga. Menanjak hingga elevasi 1.600 meter itu tidak mudah. Jadi kami sangat tertantang menyelesaikannya. Meskipun rute pendek hanya 65 km saja. Jadi tidak hanya suffering di pagi hari. Malamnya kita bergembira juga,” bilang pria yang mengajak 17 cyclist dari Kupang ini.
Itu saja? Tidak! Komunitas sepeda terbesar di bumi Papua, Jayapura Cycling Club (JCC) tercatat mendaftarkan 12 cyclist! Mereka sangat giat berlatih. Bahkan sejak pandemi, JCC mengadakan JCC Saturday Suffering. Gowes ekstrem agar anggota JCC tangguh dan kuat menyelesaikan tantangan-tantangan.
“Selama belum ada even gowes, kami tetap berlatih keras. Jadi ketika ada even gowes, JCC telah siap!” bangga Sumardi, yang kerap dijuluki kepala sekolah JCC ini.
Memang, Gunawan memberikan dua pengalaman sekaligus dalam satu acara. Yaitu pengalaman gowes bareng yang menyenangkan di pagi harinya. “Kira-kira gowes akan selesai jam 12 siang finis di Kusuma Agro Wisata Hotel and Resort. Lalu makan siang dari restoran legendaris Surabaya yaitu Kapin. Lalu peserta silahkan beristirahat,” tutur pria yang tidak mau membuat kecewa cyclist yang sudah datang jauh dari luar Jawa ini.
Buat yang tidak mau istirahat, Cipto Atmojo, partner Gunawan mengatakan bahwa cyclist bisa menikmati berbagai booth yang ada di sekitar venue.
“Ada pemeran sepeda, ada booth partner Velo Vista, ada booth makanan juga,” tuturnya. Sore hari, mulailah hiburan untuk para cyclist. ada MC gaul yang memadu acara.
Makan malam-pun tak kalah asyiknya. All you can eat barbeque dari Garasi Ergo. Memang Eric Go, chef sekaligus pemilik Garasi Ergo ini sudah terkenal di kalangan cyclist. “Hampir semua cyclist cocok dengan segala macam masakan hasil olahan tangan chef Eric Go,” imbuh Cipto.
Tentu, daging barbeque akan cocok dipadukan dengan bir saat disantap di dinginnya hawa kota Batu. “Bali Hai memberikan free flow bir untuk seluruh peserta Velo Vista Ride,” tutup Cipto Atmojo.