Helm Buatan Mahasiswa Stikom Mampu Deteksi Lokasi Kecelakaan
Mahasiswa Sekolah Tinggi Managemen Informatika dan Teknik Komputer (Stikom) Surabaya menciptakan inovasi helm yang mampu mendeteksi kecelakaan penggunanya.
Arman Maulana Soka, mahasiswa jurusan Sistem Komputer ini berhasil membuat inovasi bari yang dipamerkan dalam pameran hasil karya mahasiswa Teknik Komputer Stikom, Rabu, 13 Februari 2019 di Surabaya.
Kepada wartawan Arman mengatakan helm yang diberi nama Soka helm selain melindungi kepala juga dilengkapi alat pendeteksi kecelakaan. Helm ini bisa memberikan informasi lokasi dan tingkat keparahan pengguna ketika mengalami kecelakaan melalui sebuah pesan singkat kepada keluarganya.
"Saya membuat helm ini agar produsen helm bisa memproduksi helm yang lebih safety lagi untuk pengendara motor, serta membantu masyarakat untuk lebih aman dalam berkendara," ujarnya dalam pameran hasil karya mahasiswa Teknik Komputer STIKOM.
Sekilas, helm ini tanpak sama seperti helm biasa. Namun bagian atas helm ini dilengkapi dengan module SIM808 dengan dua sistem, yaitu pengiriman pesan singkat dan GPS (Global Positioning System).
"Dua sistem ini akan digabungkan dengan Arduino Uno (mikro controler) sebagai controler dari module SIM808," kata Arman.
Lanjut Arman, sara menggunakannya sama seperti helm biasa. Hanya saja perlu melakukan pengaturan dengan memasukan nomor keluarga atau teman agar bisa langsung terdeteksi bila terjadi kecelakaan.
"Nomor telepon keluarganya tinggal setting di komputer. Nanti bila terjadi kecelakaan atau benturan akan ada pesan singkat berupa lokasi serta tingkat benturan mulai biasa, sedang atau keras," jelasnya.
Arman juga mengakui Soka Helm ini memang masih memiliki kekurangan. Karena modelnya masih menggunakan sim card, sehingga bila sinyal buruk GPS menjadi tidak akurat.
"Saya berharap nantinya ada produsen helm yang mau mengembangkan teknologi ini jadi tidak perlu memakai sim card lagi sehingga GPS menjadi lebih akurat," katanya. (pts)
Advertisement