Soal Veronika Tan Calon Menteri, Ahok Sebut Prerogatif Prabowo
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengomentari soal Veronika Tan yang dipanggil presiden terpilih Prabowo Subianto. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini memberikan respon.
Veronika Tan, yang tak lain adalah mantan istri Ahok itu, dipanggil Prabowo Subianto di kediamannya di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru. Lulusan arsitek sebuah perguruan tinggi di Jakarta ini, kemungkinan akan menjadi Menteri atau wakil Menteri di kabinet Prabowo-Gibran untuk 5 tahun mendatang.
Dikatakan Ahok, bahwa soal siap-siap yang akan dipilih menjadi menteri, itu adalah hak prerogatif presiden. “Pemilihan Menteri adalah prerogatif presiden,” ujarnya dikutip media, Rabu 16 Oktober 2024.
Veronica Tan diajak Presiden terpilih Prabowo Subianto bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran Rakabuming Raka. Meskipun demikian, tidak dijelaskan untuk posisi yang ditawarkan oleh Prabowo dalam kabinet tersebut.
"Saya baru dipanggil oleh Pak Tedi (ajudan Prabowo, Mayor Teddy Indra Wijaya) untuk bertemu dengan Prabowo Subianto. Semoga saya bisa melayani masyarakat untuk ke depannya. Untuk semuanya, saya masih menunggu presiden yang mengumumkan," ungkap Veronica Tan, usai pertemuannya dengan Menteri Pertahanan (Menhan).
Veronica Tan menegaskan kesediaannya untuk membantu Prabowo dalam pemerintahan, terutama dalam hal kesejahteraan ibu dan anak. Veronica Tan datang di kloter kedua atau setelah jeda istirahat salat maghrib.
Ibu tiga anak ini bersama para tokoh lainnya dipanggil enam hari menjelang pelantikan Prabowo dan Gibran, yang dijadwalkan pada 20 Oktober 2024.