Soal Tunggakan Bonus, Neymar Akan Gugat Barcelona
Pengacara Neymar dikabarkan telah meminta Barcelona membayar pemain Brasil itu sebesar 44 juta euro. Kuasa hukum Neymar yakin bahwa Barcelona masih berutang bonus kepada kliennya.
Selain itu, pemain Paris Saint-Germain itu juga telah mengajukan banding, melalui kuasa hukumnya atas keputusan pada bulan Juni yang membuatnya harus membayar 6,7 juta euro kepada Blaugrana.
Dengan klaim ini, berarti Neymar menuntut hampir 60 juta euro dari mantan klubnya itu. Sementara Barcelona hanya membayarnya sampai dia meninggalkan klub pada Juni 2017, saat ia memutuskan pindah ke PSG.
Barcelona sendiri menolak membayar kekurangan bonus Neymar karena pemain Brasil itu dianggap melakukan wanprestasi atas kontrak yang ia tandatangani pada 2016 lantaran pindah ke PSG. Sebab, Blaugrana berasumsi bahwa klausul terkait bonus itu secara otomatis dihapus bila Neymar melanggarnya.
Sebagai informasi, tuntutan hukum ini berakar pada bonus sebesar 26 juta euro yang disepakati antara Neymar dan Barcelona ketika ia memperbarui kontraknya di Camp Nou hingga 2021. Tetapi bonus tersebut dicoret oleh klub Catalan itu karena Neymar tidak melanjutkan kariernya di klub tersebut.
Masalah ini sekarang akan diselesaikan oleh Pengadilan Tinggi Catalonia. Terlepas dari siapa yang akan menang di pengadilan nanti, pertikaian Neymar dengan Barcelona bakal semakin rumit.
Karena baru-baru ini pihak Barcelona berniat menuntut Neymar mengembalikan kelebihan pembayaran sekitar 10 juta euro kepada mantan bintang Santos ini.
Gugatan yang diajukan Barcelona ini berdasarkan temuan otoritas pajak di Barcelona. Hanya saja, badan pajak Catalonia mengingatkan klub itu bahwa jika masalah ini tidak segera selesai, mereka akan menganggapnya sebagai pembayaran bonus kepada Neymar.
Advertisement