Soal Tasawuf, Kaum Wahabi Menggunting Kitab Para Ulama
Demi menyempurnakan aksi-aksinya, Kaum Wahabi menggunting kitab para ulama. Ini faktanya.
Salah satu hal yang sering dianggap sesat oleh Wahabi adalah ajaran Tasawuf. Mereka salah paham tentang ajaran Tasawuf karena memang tidak mau mempelajarinya dengan benar. Yang ada hanyalah klaim sepihak dengan menuduh yang tidak berdasar.
Walhasil, karena menganggap yang tidak sepaham adalah sesat akhirnya mereka terjebak dalam fanatisme agama, hingga aksi pemotongan kitab justru dianggap sebagai aksi jihad ala mereka, yang ujung-ujungnya penyerangan kepada para Auliya tanpa adab dan tata krama.
Mereka menghukumi sesuatu hanya sebatas prasangka dan kedengkian hati saja, sehingga apa-apa yang secara zhahir berbeda dengan mereka, maka mereka akan langsung menyatakan itu kafir, itu sesat dan tidak sesuai dengan Al Qur'an dan Hadits, seakan-akan hanya mereka yang mengerti dengan Al Qur'an dan Hadits.
Perkataan Imam Asy Syafi'i (yang pernah discreenshot) bersumber dari kitab Manaqib Imam Asy Syafi'i karya Imam Al Baihaqi. Setelah ditelusuri ternyata Wahabi dengan liciknya memotong penjelasan pengarangnya yakni Imam Al Baihaqi, mereka menghalalkan segala cara untuk mencela ilmu Tasawuf.
Berikut penjelasan lengkap beserta sanadnya dalam kitab Manaqib Imam Asy Syafi'i karya Imam Al Baihaqi:
Telah mengabarkan kepada kami Abu Abdillah Al Hafizh dia berkata: Aku telah mendengar Abu Muhammad Ja'far bin Muhammad Al Harits berkata: Aku telah mendengar Abu Abdillah Al Husain bin Muhammad bin Bahr berkata: Aku telah mendengar Yunus bin Abdil A'la berkata: Aku telah mendengar Asy Syafi'i berkata: Jika ada seseorang bertasawwuf di pagi hari, maka sebelum datang Zhuhur aku sudah mendapatinya telah menjadi orang dungu.
Dan telah memberitakan kepada kami Abu Abdurrahman As Sullami dia berkata: Aku telah mendengarJa'far bin Muhammad Al Maraghi berkata: Aku telah mendengar Al Husain bin Bahr berkata: (lalu mengatakan apa yang dinyatakan oleh Imam Asy Syafi'i di atas).
Penjelasan Imam al-Baihaqi
Perhatikan! Inilah penjelasan Imam Al Baihaqi yang sengaja dipotong oleh Wahabi dari kitab tersebut:
قلت: وإنما أراد به من دخل في الصوفية واكتفى بالاسم عن المعنى وبالرسم عن الحقيقة وقعد عن الكسب وألقى مؤنته على المسلمين ولم يبال بهم ولم يرع حقوقهم ولم يشتغل بعلم ولا عبادة كما وصفه في موضع آخر.
Aku (Al Baihaqi) katakan: Sesungguhnya yang dimaksud oleh Imam Asy Syafi'i adalah orang yang masuk dalam kalangan Sufi yang hanya mencukupkan dengan nama saja sementara dia tidak paham makna intinya, dia hanya mementingkan catatan tanpa mendalami hakikatnya, hanya duduk dan tidak mau berusaha, dia menyerahkan biaya hidupnya ke tangan Kaum Muslimin sementara dia tidak peduli dengan mereka dan tidak pernah menyibukkan diri dengan mencari ilmu dan ibadah.
Wallahu a'lam, semoga bermanfaat. (ust Hafidz Ahmad)
Advertisement