Soal Presiden Boleh Ikut Kampanye, Mahfud MD: Silahkan Saja
Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD merespon pernyataan Presiden Joko Widodo yang menyatakan Presiden hingga menteri boleh ikut kampanye tetapi tidak boleh menggunakan fasilitas negara.
Menurut Cawapres nomor urut 3 yang berpasangan dengan Capres Ganjar Pranowo ini, mempersilahkan kalau berkomentar seperti itu. “Ya nggak apa-apa kalau presiden mengatakan seperti itu, silahkan saja, nggak mau ikut atau nggak. Itu kan terserah,” ujarnya dalam sebuah acara di Yogyakarta dikutip di kanal youtube, pada Rabu 24 Januari 2024.
Mahfud MD menambahkan, bahwa apa yang dikatakan Presiden Jokowi tersebut tidak memperkeruh suasana politik. “Kalau saya nggak keruh tuh. Malah sejuk disini,” tandasnya.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo menyatakan jika presiden seperti juga menteri, boleh ikut kampanye sebagai bagian dari hak politik dan demokrasi. Namun dirinya belum menyebut akan kampanye untuk pasangan calon presiden mana.
Pertanyaan itu dilontarkan wartawan ketika Jokowi menyaksikan penyerahan simbolis Pesawat Super Hercules di Lanud Halim Perdanakusuma, di Jakarta, pada Rabu 24 Januari 2024. "Ya nanti dilihat," kata Jokowi menjawab pertanyaan tentang rencana kampanye dukungan di Pilpres 2024.
Sebelumnya, ia menyebut jika presiden dan menteri boleh kampanya. Asalkan tidak menggunakan fasilitas negara. Ia juga menekankan jika pejabat tersebut harus cuti lebih dahulu jika hendak kampanye.
"Boleh, kita ini pejabat publik sekaligus pejabat politik, masa gini enggak boleh, gitu enggak boleh, boleh menteri juga boleh. Itu saja yang mengatur itu, hanya tidak boleh menggunakan fasilitas negara," kata Jokowi.
Pernyataan itu disampaikan ketika merespons banyaknya menteri yang masuk jadi tim sukses salah satu calon presiden di Pilpres 2024.
Advertisement