Soal Potensi Tim Baru di MotoGP, Ini Jawaban Dorna
CEO Dorna Carmelo Ezpeleta menjawab pertanyaan seputar potensi kehadiran tim baru di MotoGP pada tahun-tahun mendatang.
Tahun ini, Ducati akan melanjutkan dengan delapan motor. Itu dua kali lipat jumlahnya dibanding Aprilia, KTM dan Honda. Sementara Yamaha masih akan menjalankan hanya dua motor pada musim 2024.
Bersamaan dengan komposisi tim yang kini berada di grid MotoGP, ada anggapan, BMW sebagai pabrikan yang mampu bergabung dengan MotoGP di masa depan.
Namun, CEO Dorna itu tampaknya tak ingin spekulasi itu bergulir liar. “Kami tidak mengatakan apa pun dan kepada siapa pun (soal kemungkinan masuknya BMW).”
“Pabrikan tahu bagaimana kejuaraan berlangsung, apa yang kami lakukan dan mereka memutuskan untuk datang atau tidak. Saat ini, kami tidak punya apa-apa (untuk dijelaskan).”
BMW merupakan nama pabrikan terbesar yang belum pernah mencoba MotoGP. Saat ini, mereka baru berkompetisi di WorldSBK, di mana Toprak Razgatlioglu menjadi akuisisi besar yang mereka lakukan di musim ini.
Namun, Ezpeleta lagi-lagi menepiskan kemungkinan yang belum terjadi. Apalagi, Dorna memiliki ketentuan tersendiri terkait masuknya pabrikan baru ke MotoGP.
Contoh itu terjadi ketika KTM yang berencana menambah motor mereka di grid. Pada awalnya, mereka sangat optimistis dengan rencana mereka untuk memperluas kehadiran mereka di grid MotoGP.
Mereka telah mencobanya, namun gagal meyakinkan Dorna untuk memberi mereka ruang ekstra tahun ini, sehingga memaksa Pol Espargaro harus memberi jalan kepada Pedro Acosta di Tech3 GASGAS.
Cara Menambah Kursi
KTM masih berharap mendapatkan dua motor tambahan musim depan dan sudah melakukan pembicaraan untuk mengakuisisi salah satu tim satelit yang ada.
“Kami tidak ingin menambah jumlah kursi,” reaksi Ezpeleta.
“Kami sudah sampaikan kepada KTM bahwa caranya adalah mencapai kesepakatan dengan salah satu tim yang ada. Dan itulah yang akan mereka lakukan, saya kira."
“Kami pasti tidak akan menambah jumlahnya hingga tahun 2027. Jika pabrikan datang… itu tergantung bagaimana caranya.”
“Mungkin pabrikan yang Anda suruh melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan Aprilia di awal, yaitu memiliki franchise dengan Gresini.”
“Atau punya waralaba dengan komitmen sebagai pabrikan, tapi itu akan selalu dalam jangka waktu lain.”
VR46 sedang dalam pembicaraan mengenai masa depan mereka, karena kontrak mereka saat ini sebagai tim satelit Ducati akan berakhir pada akhir musim ini.
Uccio Salucci, general manager mereka, mengaku sudah melakukan pembicaraan dengan KTM. Namun, Yamaha dipandang sebagai tujuan yang lebih memungkinkan jika VR46 keluar dari Ducati.
Sumber: Marca, Crash
Advertisement