Soal OTT Bupati Sidoarjo, Gubernur Serahkan ke KPK Sepenuhnya
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyerahkan sepenuhnya kepada proses hukum terkait kasus Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menimpa Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah, Selasa 7 Januari 2019 sore.
"Kita menyerahkan sepenuhnya kepada aparat penegak hukum yang sedang melaksanakan tugas," kata Khofifah di Bandara Juanda, Sidoarjo, Rabu 8 Januari 2020.
Lanjut Khofifah, Pemprov Jatim rencananya akan mengadakan rapat koordinasi dengan seluruh kepala daerah di Jatim beserta jajaran OPD terkait tindak pidana korupsi. Acara tersebut akan digelar di Gedung Negara Grahadi, Surabaya pada Kamis, 9 Januari 2020 besok.
"Dengan menghadirkan keynote speaker Ketua KPK Firli Bahuri ke Surabaya. Besok diharapkan hadir bupati/wali kota, bahkan sampai kepala dinas, sekretarus daerah, juga hadir," ucap Khofifah.
Khofifah juga menginginkan, agar seluruh pejabat di wilayah Provinsi Jawa Timur dapat hadir. Dengan begitu diharapkan ikut memperoleh penguatan dalam menjalankan dan merealisasikan program tanpa mengutamakan kepentingan secara pribadi di dalamnya.
"Harapannya adalah semuanya bisa mendapatkan penguatan, dimana menjaga akuntabilitas pemerintah yang baik," tegasnya.
Sebagai awalan, sehari setelah OTT yang dilakukan KPK pada Bupati Sidoarjo, Rabu 8 Januari 2019, Gubernur sempat mengadakan pertemuan dengan jajaran OPD Pemprov Jatim di Transit Room VIP Bandara Juanda. Pertemuan itu membahas rencana acara pertemuan yang akan digelar besok di Gedung Negara Grahadi, Surabaya.
Untuk diketahui, semalam KPK melakukan operasi tangkap tangan dan membawa Bupati Sidoarjo Saiful Ilah. Selain Bupati Sidoarjo, juga ada beberapa pejabat di lingkup Pemkab Sidoarjo yang dibawa ke Jakarta bersama rombongan KPK.