Soal Keluhan Madrid, Valverde Sebut Kontroversi VAR Tak Akan Usai
Kontroversi seputar VAR terkait keputusan wasit Alejandro Hernandez pada laga El Clasico sampai saat ini masih ramai dibahas oleh media-media di Spanyol. Terkait masalah ini, pelatih Barcelona, Ernesto Valverde tak yakin masalah ini akan usai disoal.
Pasalnya, sejak awal penggunaan teknologi ini dalam sepak bola, sudah banyak kritikan yang dilontarkan terkait VAR. Keluhan-keluhan tim, pelatih, maupun pemain mengenai keputusan wasit setelah dibantu VAR kerap mewarnai banyak duel krusial.
Valverde meyakini, persoalan VAR tidak akan selesai pada tahun-tahun mendatang. Sebab, selalu ada tim yang tidak puas dengan keputusan VAR.
"Kami sudah membicarakannya lebih dari sekali," kata Valverde pada konferensi persnya menjelang pertandingan melawan Alaves yang akan berlangsung pada Sabtu 21 Desember 2019.
Kontroversi VAR ini diyakini tidak akan berakhir. karena ini terkait dengan sepak bola yang akan terus bergulir hingga tahun-tahun berikutnya.
"Begitu banyak orang berbicara tentang permainan, sebelum dan sesudah, tetapi wasit membuat keputusan dan VAR membantu.”
Menurutnya, wajar jika kadang-kadang ada yang mengeluh tentang keputusan wasit dan bantuan VAR. Dan situasi itu ia yakini akan tetap sama pada musim depan karena VAR masih akan digunakan untuk menentukan keputusan jika wasit ragu-ragu dengan apa yang ia tangkap dalam sebuah momen yang tak terlihat jelas dengan matanya.
Terlepas dari persoalan tersebut, tak sedikit yang menganggap Real Madrid setidaknya pantas mendapatkan dua kali penalti. Namun wasit memutuskan itu bukan penalti setelah tinjauan VAR yang ia lakukan.
Dari sejumlah kejadian dalam duel El Clasico jilid I itu, penalti pertama seharusnya diberikan ketika Raphael Varane dijatuhkan oleh Clement Lenglet di dalam kotak penalti Barcelona di menit ke-18. Kemudian, tarikan Ivan Rakitic di depan gawang Marc Andre Ter-Stegen pada pemain yang sama hanya dua menit berselang.
Keputusan kontroversial lainnya yang dikeluhkan kubu Madrid adalah gol Gareth Bale yang akhirnya dianulir karena wasit menganggap Bale melakukan pelanggaran terhadap Jordi Alba sebelum ia menyundul bola dan masuk.
Kekesalan Madrid kian memuncak karena wasit Alejandro menghadiahi kartu merah Sergio Ramos setelah dianggap melakukan pelanggaran berbahaya dengan memotong pergerakan Lionel Messi dengan dua kaki.