Soal Kelapangan Rezeki, Ini Pesan Syaikh Ramadhan Al-Buthi
Syaikh Ramadhan al-Buthi pernah berkisah soal rezeki yang beliau dengar langsung dari ayahanda beliau rhm., kisah ini beliau sampaikan saat dalam pengajian yang diasuh oleh beliau. Yuk, kita simak kisah ini semoga keberkahan dan manfaat menyertai anda semua. Aamiin.
Berkata Syaikh al-Buthi rahimahullah. berikut:
"Saya mendengar sebuah kisah dari ayah saya; bahwa suatu hari ada seorang shaleh pindah ke suatu tempat namun aku tidak ingat nama tempat itu. Ia pun mencari tempat tinggal dekat dengan masjid. Hingga akhirnya imam masjid pun mengenalnya, karena sering datangnya ia ke masjid tersebut.
Imam masjid pun makin akrab dengan orang shaleh ini. Maka, suatu ketika imam masjid bertanya kepadanya tentang halnya atau keadaannya; dari mana ia berasal, dan lain sebagainya. Hingga akhirnya imam masjid tersebut berkata, "Bagaimana cara kamu mendapatkan rezeki?" Lantas orang shaleh ini menjawab, "Sudah diatur oleh Allah, tenang saja." Maka, sang imam pun terdiam.
Hari pun berlalu hingga akhirnya keduanya kembali bertemu; aku tidak ingat juga di mana tempatnya. Sang imam kembali bertanya, "Dari mana kamu mendapatkan rezekimu? Bagaimana kamu menafkahi dirimu?" Maka orang shaleh ini pun menjawab dengan jawaban yang sama seperti sebelumnya, "Allah tidak akan melupakanku." Subhanallah.
Suatu ketika mereka kembali dipertemukan di suatu acara untuk ketiga kalinya, mereka pun kembali duduk bersama, sang imam ternyata mengulangi pertanyaan yang sama tentang bagaimana orang shaleh ini mendapatkan rezekinya. Akhirnya orang shaleh ini menjawab, "Ada seseorang yang memberiku uang sebanyak 4 lira (mata uang Turki) setiap bulan."
Sang imam pun berkata, "Nah, sekarang saya tidak perlu mengkhawatirkan kamu lagi."Orang shaleh ini lantas berkata, "Sepertinya saya harus mengqadha shalat jamaah yang saya lakukan bersamamu. Ketika aku bilang bahwa Allah menjamin rezekiku dan tidak melupakanku kau tidak percaya dan tetap khawatir. Namun ketika aku bilang bahwa ada seseorang yang memberiku uang setiap bulan baru ketika itu kau tenang. Berarti engkau tidak mempercayai Allah? Kau lebih percaya kepada manusia?! Berarti engkau tidak percaya bahwa Allah yang menjamin rezeki hamba-Nya."
Allah swt. berfirman: "Carilah rezekimu disisi Allah." (QS. al-Ankabut [29]: 7)
Allah juga berfirman: "Dan tidaklah aku menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka menyembah-Ku." (QS. adz-Dzariyat [51]: 56)
"Aku tidak menghendaki rezeki sedikitpun dari mereka dan Aku tidak menghendaki supaya mereka memberi-Ku makan." (QS. adz-Dzariyat [51]: 57)
"Sesungguhnya Allah Dialah Maha Pemberi rezeki yang mempunyai Kekuatan lagi Sangat Kokoh." (QS. adz-Dzariyat [51]: 58)
Masya Allah Tabarakallah, silakan renungkan dan ambil manfaat.
Sumber: Syaikh al-Buthi rahimahullah.
Translate: Imam Syafi'i Cianjur
Editing: Muhsin Basyaiban