Soal Kebaikan dan Keburukan, Ini Pesan Sayidina Umar bin Khatthab
Di antara sahabat Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam (SAW) yang paling intelek adalah Sayidina Ali bin Abi Thalib. Namun, sabahat Rasulullah yang lain pun memberikan untaian indah melalui kata-katanya.
Sayina Umar bin Khattab pernah berpesan dengan kata-katanya yang selaras dengan keindahan balaghah (bahasa)-nya. Berikut kata-kata Sayidina Umar bin Khattab tentang kebaikan dan keburukan:
۞ اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
"Bila kita merasa keletihan karena melakukan kebaikan, maka sesungguhnya keletihan itu akan hilang dan kebaikan itu akan kekal.
"Bila kita bersenang-senang dengan dosa, maka sesungguhnya kesenangan itu akan hilang dan dosa itu akan kekal." (Sayidina Umar Bin Khattab)
Semoga kita dan seluruh keluarga kita selalu : berakhlak baik, beribadah baik, berbuat baik, bernasib baik di dunia di akhirat.
Sedang tentang taat kepada Nabi Muhammad bisa kita perhatikan melalui hadits berikut:
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ عَنِ النَّبِىِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ تَسَمَّوْا بِاسْمِى وَلاَ تَكْتَنُوْا بِكُنْيَتِى ، وَمَنْ رَآنِى فِى الْمَنَامِ فَقَدْ رَآنِى ، فَإِنَّ الشَّيْطَانَ لاَ يَتَمَثَّلُ فِى صُوْرَتِى ، وَمَنْ كَذَبَ عَلَىَّ مُتَعَمِّدًا فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنَ النَّارِ
Dari Abu Hurairah ia berkata, Aku mendengar Nabi Saw. bersabda :
"Berikanlah nama dengan namaku dan jangan dengan julukanku. Karena barang siapa melihatku dalam mimpinya sungguh dia benar-benar telah melihatku, karena setan tidak sanggup menyerupai bentukku. Dan barang siapa berdusta terhadapku, maka hendaklah ia persiapkan tempat duduknya dalam Neraka." (H.R. Bukhari no .110)
Bagi kita sekalian, berbakti kepada kedua orang tua merupakan kewajiban seorang anak. Karena itu, ada balasan bagi anak yang mendurhakai kedua orangtuanya.
عَنْ أَبِيْ بَكْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُوْلُ : كُلُّ الذُّنُوْبِ يُؤَخِّرُ اللهُ مَا شَاءَ مِنْهَا إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ إِلَّا عُقُوْقَ اْلوَالِدَيْنِ فَإِنَّ اللهَ تَعَالَى يُعَجِّلُهُ لِصَاحِبِهِ فِي الْحَيَاةِ قَبْلَ الْمَمَاتِ
Dari Abu Bakrah ra. ia berkata, aku mendengar Rasulullah Saw. bersabda :
"Allah mengakhirkan balasan seluruh dosa menurut apa yang dikehendaki Allah sampai hari kiamat, kecuali balasan durhaka kepada kedua orang tua, sebab sesungguhnya Allah akan memberikan siksaan-Nya di dunia kepada anak yang durhaka di waktu hidup sebelum meninggal dunia." (H.R. Hakim no. 7372)
Semoga kita dan seluruh keluarga kita selalu bertakwa kepada Allah, berakhlak mulia, tawadhu', selalu berbakti kepada kedua orang tua. Amiin....!!!
Demikian pesan disampaikan Ustadz Keman Almaarif.