Soal Kartu Merah Jude Bellingham, Carlo Ancelotti Sebut Wasit Tak Cakap Bahasa Inggris
Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, mengeluhkan keputusan wasit Munuera Montero pada pertandingan antara tuan rumah Osasuna vs Real Madrid dalam laga lanjutan La Liga 2024/2025, Sabtu 15 Februari 2025 di Stadion El Sadar. Juru taktik asal Italia itu menyebut sang pengadil tak cakap berbahasa Inggris.
Baginya, keputusan wasit memberikan kartu merah kepada Jude Bellingham karena salah menerjemahkan kata yang dilontarkan pemain asal Inggris itu. Ia menilai, wasit tak memahami kata ‘fuck off’ yang memiliki makna berbeda dengan ‘fuck you’.
Dalam pengertian Ancelotti yang pernah menukangi dua tim Premier League, Chelsea dan Everton, kata yang keluar dari mulut Bellingham (fuck off) bukan ditujukan kepada wasit. Melainkan untuk dirinya sendiri atau ungkapan kesal tanpa ditujukan kepada orang lain.
Ancelotti tampaknya sulit menerima hasil ini karena Real Madrid mengalami kerugian besar setelah timnya bermain imbang 1-1.
Hasil minor ini membuat Madrid tak hanya kehilangan tiga poin penting untuk menjauh dari kejaran para pesaing papan atas, tapi juga kehilangan Bellingham dalam dua pertandingan berikutnya.
Di awal laga ini, Madrid bermain sangat baik dengan mendominasi penguasaan bola dan penyerangan. Pemuncak klasemen Liga Spanyol itu bahkan memaksa Osasuna lebih cenderung bertahan menyusul serangan bergelombang yang mereka lancarkan.
Los Blancos pun berhasil unggul lebih dulu pada menit 15’ lewat sepakan jarak dekat Kylian Mbappe memanfaatkan umpan silang Federico Valverde.
Dalam kondisi unggul, Real Madrid tak menurunkan intensitas serangannya. Para pemain Madrid terus memberikan ancaman bertubi-tubi ke jantung pertahanan tuan rumah.
Namun, situasi berubah. Osasuna mendapatkan keuntungan setelah Real Madrid harus kehilangan Jude Bellingham menyusul kartu merah yang ia terima pada menit ke-39. Hal ini membuat Madrid kalah jumlah pemain.
Meski mampu mempertahankan keunggulan hingga babak pertama usai, gawang Madrid akhirnya bobol lewat titik putih yang dieksekusi dengan baik oleh Ante Budimir di menit 58’.
Penalti ini diberikan setelah wasit dengan tinjauan VAR menilai Eduardo Camavinga melakukan pelanggaran terhadap Ante Budimir di kotak terlarang. Skor 1-1 ini bertahan hingga pertandingan usai lantaran kedua tim gagal mencetak gol tambahan.
Madrid memang masih memimpin klasemen sementara La Liga dengan 51 poin, selisih satu poin dari Atletico Madrid yang juga gagal meraih kemenangan usai ditahan imbang 1-1 oleh Celta Vigo di pekan yang sama. Namun, tahta Madrid terancam lepas karena Barcelona yang mengantongi 48 poin baru memainkan laga pekan ke-24 melawan Rayo Vallecano pada Selasa, 18 Februari 2024 mendatang.
Advertisement