Inilah Pengakuan Rendi Irawan yang Membuang Jimat Martapura FC
Surabaya: Pemain Persebaya Rendi Irawan dikabarkan menyingkirkan jimat yang ada di gawang Martapura FC, hari Kamis (27/7) lalu di Stadion Gelora Bung Tomo. Setelah itu Persebaya akhirnya memang mampu dua kali menjebol gawang Martapura yang dijaga Ali Budi Raharjo.
Bagaimana cerita Rendi Irawan sendiri mengenai jimat yang akhirnya jadi viral di medsos itu?
“Saya lihat aneh saja, melihat ada botol isinya cairan berwarna hitam kayak kopi. Tadinya saya lihat ada minuman di dalam gawang, dan saya bermaksud hendak ikut minum. Tapi saya lihat kok warnanya hitam, saya tidak jadi minum malah botol itu kemudian saya buang,” katanya hari Sabtu (29/7) pagi.
Botol berisi cairan warna hitam yang dikira kopi itu memang berjajar dengan minuman untuk penjaga gawang, yang khusus disediakan di sebelah gawang. Kalau yang di dalam botol itu kopi, masak atlet minum kopi di lapangan? Jangan-jangan malah merokok juga,” kata Rendi sambil ketawa.
“Saya saja yang suka kopi tidak sampai segitunya bawa kopi dilapangan,” tambahnya.
Pemain yang berperan sebagai gelandang serang itu awalnya tidak mempercayai hal-hal yang berbau klenik sperti itu. “Pokoknya aneh, saya buang,” ujar Rendi.
Diketahui, Persebaya mampu memecah kebuntuan usai Rendi Irawan membuang botol aneh. Beredar kabar memang botol yang dibuang pemain berusia 30 tahun itu adalah jimat Martapura FC.
Gol Persebaya tercipta dari tendangan bebas Irfan Jaya di menit ke-67. Serta keunggulan Bajol Ijo bertambah selang 18 menit melalui tendangan Oktavianus Fernando di sudut sempit gawang Martapura FC.
Saat ini Rendi mengalami cidera lutut sebelah kiri usai bertanding melawan Martapura FC, hingga hari ini dirinya masih melakukan pemulihan terapi. (hrs)