Soal Intimidasi, Ustad Somad: Awak Baik-Baik Saja
Ustadz Abdul Somad (UAS) mengisi ceramah di Masjid Ikhlas, Labuh Baru Timur, Pekanbaru, belum lama ini. Dalam dakwahnya itu, UAS menceritakan perjalanan hijrah Nabi Muhammad SAW.
Nah, di sela-sela ceramahnya itu, UAS menyisipkan candaan mengenai apa yang dialaminya.
UAS menjelaskan, dalam perjalanan hijrahnya Nabi Muhammad SAW dibujuk untuk berhenti berdakwah, namun beliau tidak mau.
"Jadi metode yang pertama adalah dibujuk dan dirayu, mau tak? Tak mau dia, meski dibujuk dengan harta, tahta dan wanita," tutur UAS.
Ia kemudian menyindir apa yang dialami saat ini. "Nah itu dia, kalau tidak mau dirangkul maka dipukul, metode itu yang sedang dipakai sekarang," ujarnya sambil disambut tawa oleh para jamaah.
UAS lalu menyebut kalau dirinya sempat ditawari menjadi menteri, namun ia tegas menolak.
"Saya pula ditawari jadi menteri, mana saya mau. Wakil presiden saja saya tak mau," kata UAS kembali disambut tawa.
Namun rupanya tawaran jadi menteri itu hanya candaannya semata. "Yang nawari ustadz jadi menteri siapa? Tak ada," ujarnya. Kali ini UAS ikut tertawa.
Ia kemudian menyindir soal intimidasi yang dialaminya hingga harus membatalkan ceramah di beberapa daerah di Pulau Jawa.
"Enak ya ceramah kalau di kampung kita sendiri, nyantai, tenang," tuturnya.
UAS lantas menyadari kalau arah bicaranya malah menjurus ke arah politik. "Ini kemana arah bicara ustadz ini, pokoknya tangkap aja lah. Ini nampaknya makin banyak persekusi," ujarnya sambil tertawa.
Ia pun tampak heran dengan persekusi yang ditujukan pada dirinya. "Apa awak takut? Awak baik-baik dipersekusi juga," katanya sambil tertawa dan disambut heboh oleh jamaah. (yas)