Soal Dana Rp300 Juta ke Deltras, Saiful: Ini Gara-gara Pak Ghofur
Bupati Sidoarjo (nonaktif) Saiful Ilah mengakui adanya aliran uang sebesar Rp300 juta dari pengusaha Ibnu Ghopur ke klub sepakbola, Deltras Sidoarjo.
Pernyataan ini dilontarkan Saiful usai menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu, 19 Februari 2020.
Ibnu Ghofur diketahui merupakan pihak swasta yang merupakan tersangka pemberi suap dalam kasus pengurusan proyek infrastruktur di Dinas PUPR Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
"Ini kan gara-gara Pak Ghopur bantu Rp 300 juga untuk Deltras. Jadi, aku yang kena," kata Saiful usai menjalani pemeriksaan.
Kendati demikian, Saiful mengklaim tidak mengetahui aliran dana lainnya terkait kasus yang menjeratnya. "Enggak tahu saya itu. Enggak tahu," kata Saiful seperti dilansir Antara.
Aliran uang yang masuk ke klub sepakbola asal Sidoarjo ini tengah didalami penyidik KPK. Lembaga antirasuah telah memeriksa putra sulung Saiful, Achmad Amir Aslichin yang merupakan pengelola Deltras Sidoarjo.
Usai menjalani pemeriksaan, Achmad Amir Aslichin tak menampik bahwa dirinya ditelisik penyidik KPK soal aliran uang yang masuk ke Deltras Sidoarjo. Namun, politikus PKB itu enggan membeberkan lebih jauh soal aliran uang itu.
"Ya, salah satunya (soal Deltras). Nanti ditanyakan saja (ke KPK)," kata Amir Aslichin.
Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) juru bicara KPK Ali Fikri menyampaikan, penyidik lembaga antirasuah mencecar Amir Aslichin mengenai sumber pendanaan Deltras. KPK menduga terdapat aliran suap dari Ibnu Ghopur yang juga mengalir ke klub Deltras Sidoarjo.
Penyidik KPK juga menanyakan mengenai kegiatan Amir Aslichin selama aktif menjadi pengurus Deltras Sidoarjo.
"Dari mana sumber pendanaannya dan lain-lain yang terkait masalah pendanaan yang ada semuanya. Terkait dengan pemberian dan penerimaan kepada salah satunya adalah Bupati Sidoarjo," katanya.