Soal Bagi-bagi Amplop, Ini Respon DPP Golkar
Ketua DPP Partai Golkar bidang Media dan Penggalangan Opini, Ace Hasan Syadzily memastikan partainya selalu menjalankan proses demokrasi sehat sehingga tidak ada kebijakan resmi parpol yang membolehkan praktik bagi-bagi amplop.
"Kita serahkan pada proses hukum, yang pasti tidak ada kebijakan resmi seperti itu (bagi-bagi amplop) di Partai Golkar," kata Ace, Rabu, 10 April 2019.
Sebelumnya tersangka korupsi yang juga politisi Golkar, Bowo Sidik Pangarso tertangkap tangan dengan ribuan amplop yang menurut pengakuannya akan digunakan untuk serangan fajar menjelang pencoblosan.
Selama ini, kata Ace, Partai Golkar mewajibkan pada seluruh calon anggota legislatifnya menggunakan strategi pemenangan yang sesuai dengan aturan perundang-undangan.
Ace yang juga sebagai juru bicara TKN Jokowi-Ma'ruf ini juga mengatakan bahwa pasangan calon 01 juga tidak memiliki strategi bagi-bagi amplop.
Sebelumnya, Bowo sempat mengaku bahwa amplop yang ditemukan KPK merupakan amplop yang berhasil dia kumpulkan setelah diperintah politisi Nusron Wahid.
Pernyataan Bowo ini lantas diperjelas pengacaranya, Saut Edward Rajagukguk yang mengatakan bahwa amplop tersebut akan digunakan untuk pemilihan legislatif bukan untuk pemilihan presiden. (man)
Advertisement