Soal Anggaran Recovery Jalan Gubeng, Risma: Aduh Gak Eruh Wes!
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menegaskan bahwa anggaran recovery Jalan Raya Gubeng Surabaya yang ambles sepenuhnya ditanggung oleh PT Nusa Konstruksi Engineering (NKE).
PT NKE sendiri diketahui adalah kontraktor pengerjaan proyek basement RS Siloam yang diduga kuat menyebabkan amblesnya Jalan Raya Gubeng pada Selasa, 18 Desember 2018 lalu.
"Aduh, gak eruh wes, pokoke kabeh diserahno NKE, yang biayai NKE semua," kata Risma saat meninjau proses recovery di lokasi, Rabu 26 Desember 2018.
Risma menyebut, Pemkot Surabaya tak menanggung anggaran apapun. Ia juga mengkalaim, kendati ada biaya yang ternyata harus keluar lebih dulu, nantinya itu akan diklaim ke NKE, termasuk soal BBM.
"Nggak, langsung kita tagihkan, kita cuma pesan (bahan baku), terus kita ngerjakno, terus diklaim, jadi BBM semua ditukar ke dia (PT NKE), BBM operasional kita juga," ujar dia.
Tak ada kendala apapun dalam proses pembiayaan recovery ini. Risma mengatakan, segala bahan baku yang diajukan pihaknya juga dipenuhi oleh NKE.
"Alhamdulillah gak ada, Mereka siap kok. Bahkan kalau misalkan kita ngomong kemarin kan, kayak misalkan ya 6 meter ternyata gak cukup, kita harus pakai 12 meter, dia pun bersedia. Terus kemudian, sirtu kita minta berapapun mereka kasih, ndak ada kendala selama ini," ujar dia.
Sebelumnya, Kepala Departemen Operasi, PT Nusa Konstruksi Engineering (NKE) Hendri Noor mengaku, pihaknya telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 10 milliar untuk normalisasi Jalan Raya Gubeng seperti sediakala.
"Sementara kami cadangkan Rp 10 miliar, kalau berkembang lagi ya kita tambahkan," kata Hendri, usai menghadiri rapat dengar dengan Komisi C DPRD Kota Surabaya, Jumat, 21 Desember 2018. (frd)