Soal Akses Haji di Arab Saudi, Ini Permintaan Amphuri pada Jokowi
Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umroh Republik Indonesia (Amphuri) Jawa Timur meminta kepada Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, untuk melakukan komunikasi yang lebih intens dengan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi agar dapat membuka akses bagi calon jemaah haji pun umroh dari Indonesia untuk melaksanakan ibadah.
Ketua Amphuri Jatim, Muhammad Sofyan Arif mengatakan, jika pembatalan pemberangkatan haji sejak 2020 hingga 2021 sekarang telah berimbas pada ribuan jemaah yang gagal berangkat sesuai jadwal.
"Harapan kami, pemerintah dalam hal ini Kemenag dan Presiden Jokowi bisa melakukan mediasi intensif dengan pemerintah Kerajaan Arab Saudi, agar setelah haji (tahun ini) bisa membuka kembali border untuk haji tahun 2022, supaya tidak tertunda karena kami sudah dua tahun. Kami tidak ingin terjadi hal yang sama," ungkap Sofyan, Jumat 4 Juni 2021.
Ia melanjutkan, hingga saat ini terdapat 3.400 calon jemaah haji dari 84 travel di bawah naungan Amphuri Jatim yang sudah dua kali tidak bisa berangkat haji akibat kebijakan pemerintah. "Betapa kecewanya para jemaah kita yang sudah menunggu bertahun-tahun untuk mendaftar tapi tidak bisa berangkat. Harapan kami, pemerintah lebih intens menjalin komunikasi dengan pemerintah Arab Saudi," pungkas Sofyan.
Seperti dikabarkan sebelumnya, Kemenag RI resmi mengumumkan pembatalan pemberangkatan haji bagi seluruh calon jemaah haji asal Indonesia. Pembatalan ini merupakan dampak dari masih mewabahnya virus corona atau Covid-19.