SNMPTN Capai 1.425 Orang, Mahasiswa Termuda Unair Masih 14 Tahun

Universitas Airlangga (Unair) Surabaya menerima sebanyak 1.425 calon mahasiswa pada jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Peserta termuda berusia 14 tahun.

Rektor Unair Prof. Dr. Mohammad Nasih mengatakan, sebanyak 1.425 calon mahasiswa baru jalur SNMPTN yang mendaftar tersebut dari daya tampung 1.256 peserta. Sedangkan, kata Nasih, dari angka tersebut sekitar 79,09 persen atau 1.127 peserta adalah perempuan. Ada dua prodi yang 100 persen diisi oleh perempuan, yaitu prodi Kebidanan dan Gizi.

Sedangkan, 24,7 persen atau 352 peserta adalah calon mahasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah. Tiga prodi dengan peserta KIP-K terbanyak adalah, prodi Ekonomi Pembangunan 50 mahasiswa, Keperawatan 54 mahasiswa, dan Kesehatan Masyarakat 57 mahasiswa. “Masih ada verifikasi faktual lagi perihal kebenaran data. Hal ini agar penerima KIP Kuliah dipastikan tepat sasaran,” kata Nasih, 29 Maret 2022.

Nasih mengungkapkan, peserta termuda di jalur SNMPTN Unair 2022 bernama Ratu Sakinatul Aqila dari SMA Nahdlatul Ulama 1 Gresik, yang saat ini masih berusia 14 tahun 8 bulan, diterima di prodi Ilmu Politik.

Selain itu, lanjut dia, ada juga Muhammad Zaky Islami Rasya dari SMA 5 Surabaya yang umurnya tidak jauh, yakni 15 tahun 8 bulan. Dalam jalur SNMPTN, dia diterima di Prodi Kedokteran. “Manfaatkan karena ini kesempatan yang sangat bagus. Segera lakukan daftar ulang. Dengan begitu nanti kami bisa segera memproses,” jelasnya.

“Jangan sampai kesempatan ini tidak dimanfaatkan karena bisa merugikan sekolah. Bagi peserta yang tidak daftar ulang akan berpengaruh ke indeks sekolah di tahun-tahun berikutnya,” tambah Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unair itu.

Nasih pun mengingatkan agar para peserta yang belum diterima di jalur SNMPTN untuk tidak berkecil hati. Sebab masih ada kesempatan lain seperti SBMPTN dan jalur Mandiri. “Jangan berkecil hati bagi yang belum diterima karena memang daya tampung SNMPTN masih terbatas. Kesempatan masih cukup banyak, ada jalur SBMPTN dan Mandiri,” tutupnya.