Snapchat akan PHK 1.280 Karyawan
Snap Inc., perusahaan induk dari aplikasi Snapchat, mengumumkan rencana pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 1.280 karyawan atau 20 persen dari total karyawan globalnya yang berjumlah 6.400 orang, menurut sebuah laporan yang diterbitkan oleh The Verge.
Setahun yang lalu, perusahaan ini bernilai 130 miliar dollar Amerika Serikat (AS). Namun kini nilainya sudah anjlok hingga kurang dari 20 miliar dollar AS. Snapchat mengatakan pemotongan itu akan membantu perusahaan menghemat sekitar 500 juta dollar AS pada tahun depan. Meski sang CEO mengatakan perubahan itu akan sulit.
"Meskipun mengurangi pengeluaran di beberapa area, Snapchat sekarang harus menghadapi konsekuensi dari pertumbuhan pendapatan yang lebih rendah dan beradaptasi dengan lingkungan pasar," kata CEO, Evan Spiegel.
Spiegel mengatakan mereka kini ingin fokus pada sumber pendapatan iklan. Mereka juga akan membuang sejumlah proyek seperti game seluler dan Pixy, drone kecil yang dirancang untuk mengambil foto narsis.
Perusahaan media sosial seperti Snapchat, Meta dan Twitter memang tengah dalam turbulensi belakangan ini. Hal ini lantaran sebagian besar pendapatan mereka didasarkan pada iklan.
Inflasi yang tinggi dan gejolak ekonomi global telah membuat banyak pengiklan enggan untuk belanja. Snapchat juga terpengaruh oleh pembaruan privasi oleh Apple yang diperkenalkan tahun lalu. Perubahan tersebut mempersulit pengiklan melacak orang di ponsel mereka, yang membuat iklan yang ditargetkan menjadi kurang fokus.