SMPN 8 Tangsel Lockdown 14 Hari, Siswa Terpapar Cacar Air dan Gondongan
Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 8 Tangerang Selatan (Tangsel) nampak sepi, hari ini, Rabu 23 Oktober 2024. Hanya terdapat beberapa petugas kebersihan dan guru di dalam ruangan. Pintu-pintu kelas tertutup rapat, termasuk akses menuju ke lantai atas yang dikunci.
Pihak sekolah memberlakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau daring. Para siswa belum diperkenankan datang ke sekolah, akibat meluasnya penyakit cacar air dan gondongan.
Kondisi lockdown itu telah diberlakukan sejak 17 Oktober 2024. Keputusan diambil setelah pihak sekolah berkordinasi intens dengan Puskesmas Setu dan Kranggan, Dinas Pendidikan serta Dinas Kesehatan setempat.
Pihak sekolah telah melakukan beberapa upaya yang disarankan Dinas Kesehatan. Di antaranya menyemprot seluruh ruang kelas dan ruangan lain dengan disinfektan. Sebelumnya dilaporkan ada 102 siswa yang terpapar. Kini, jumlahnya sudah menurun menjadi 73 siswa. Namun, lockdown masih akan berlanjut sampai 31 Oktober 2024.
"Cacar air yang menimpa siswa SMPN 8 itu mulai dilaporkan pada 11 Oktober 2024. Jumlah yang terpapar pun terus bertambah tiap minggu dengan sebaran hampir merata baik kelas 7, 8 dan kelas 9," terang Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangsel, Dedi, dikutip dari pemberitaan iNews siang ini.
Beberapa imbauan mulai disosialisasikan kepada seluruh orang tua murid, di antaranya soal standar protokol kesehatan, hingga melarang siswa yang demam masuk sekolah.
"Kejadian penularan terjadi selama ulangan tengah semester pada 23-27 September. Beberapa siswa yang sakit tetap masuk sekolah, yang kemudian mengakibatkan penyebaran penyakit ke siswa dari kelas berbeda," demikian keterangan Kepala Sekolah SMPN 8 Tangsel, Muslih.