SMPN 7 Kota Pasuruan Raih Predikat 6 Terbaik Se-Indonesia
Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 7 Kota Pasuruan meraih predikat 6 terbaik se-Indonesia dalam lomba pembuatan video penerapan kurikulum literasi dan numerasi.
Kepala Dispendikbud Kota Pasuruan melalui Kasie Pendidikan SMP, Wahyu Anisah mengatakan, informasi mengenai informasi penghargaan ini didapat sekitar bulan Juni lalu dari Kemendikbud.
"Sekitar bulan Juni kami mendapatkan informasi salah satu video dari Kota Pasuruan mendapatkan apresiasi menjadi enam video terbaik di Indonesia," kata Anisah seperti dikutip laman resmi Pemkot Pasuruan, Jumat, 29 Juli 2022.
Diungkapkan Anisah, lomba video pembelajaran literasi dan numerasi ini bermula dari surat Kemendikbudristek Nomor: 0360/C4/DM.05.03/2022 perihal pengumpulan dokumentasi praktik baik pembelajaran dan penilaian yang menguatkan literasi dan numerasi tertanggal 4 Maret 2022.
Dari surat tersebut, selanjutnya Dispendikbud Kota Pasuruan menindaklanjuti dengan mengirimkan pesan kepada seluruh kepala sekolah SMP sederajat untuk mengikutinya.
"Kebetulan Dispendikbud baru menerapkan kurikulum program literasi dan numerasi mulai tingkat SD hingga SMP baik negeri maupun swasta. Kami sudah menginformasikan seluruh kepala sekolah untuk mengirimkan video praktik ke link yang sudah tersedia," katanya.
Hasilnya, kata Anisah, ada satu video dari SMPN 7 menjadi 6 terbaik se-Indonesia. Di samping itu, salah satu guru SMP tersebut bernama Fika Rahmawati juga meraih 6 guru terbaik.
"Kami mengawali pembuatan video literasi dan numerasi di spot Suropati. Hasilnya kita meraih enam terbaik yang diraih oleh SMPN 7 dengan gurunya bernama Fika Rahmawati," ujarnya.
Anisah merasa bangga bahwa Kota Pasuruan, kota kecil ini bisa meraih 6 terbaik se-Indonesia dengan mengalahkan pesaing-pesaing yang berasal dari kota-kota besar di Jawa Timur.
Kata Anisah, Tim Kemendikbudristek sudah berada di Kota Pasuruan untuk penyempurnaan video. Dan, guru Fika juga diundang ke Jakarta untuk menyempurnakan skenarionya.
"Video yang sudah disempurnakan akan menjadi video percontohan di seluruh Indonesia. Memang pembelajaran literasi dan numerasi ini banyak tantangan, karena ini sesuatu yang baru bagi guru. Karena itu harus disesuaikan dengan materi yang disampaikan," katanya.
Fika Rahmawati yang terpilih menjadi enam guru terbaik dalam pembelajaran literasi dan numerasi seluruh Indonesia merasa senang sudah bisa masuk 6 terbaik tingkat SMP dari 1.200 peserta yang ikut.
"Semoga dengan penyempurnaan video ini bisa menjadi panduan pembelajaran literasi dan numerasi di seluruh Indonesia. Jadi, literasinya bagian mana dan numerasinya bagian mana," katanya.
Guru Bahasa Indonesia kelas 7 dan 8 di SMPN 7 ini menambahkan, videonya yang berjudul "Teralis Besi Melejitkan Kemampuan Menulis Cerita Inspiratif" menitikberatkan pada kegiatan literasi dan numerasi.
Sementara, Kepala Sekolah SMPN 7 Makhrus Siddiq bangga karena salah satu gurunya meraih prestasi di tingkat nasional dan hal ini bisa menjadi motivasi buat guru yang lain.
"Saya berharap kepada para guru yang lain di Kota Pasuruan bisa juga termotivasi dan bisa ikut berpartisipasi, siapa tahu dari 514 kabupaten/kota bisa nyantol," katanya.