SMPN 2 Blora Siap Laksanakan Program Sekolah Sisan Ngaji
Sekolah Sisan Ngaji (SSN) yang digagas oleh Bupati Blora Arief Rohman, mulai dilaksanakan. Program ini dicanangkan supaya diterapkan di SD dan SMP, dengan tujuan untuk menciptakan generasi penerus yang unggul dunia akhirat.
SMPN 2 Blora, adalah satu sekolah yang menyatakan kesiapan untuk melaksanakan program Sekolah Sisan Ngaji tersebut. Bahkan, sekolah tersebut telah melakukan studi tiru ke SMPN 1 Nglebok, Blitar, Jawa Timur.
Kepala SMPN 2 Blora, Tri Handayani, menyampaikan, mulai pekan depan, tepatnya, 13 Februari 2024. Program SSN di SMPN 2 Blora bertujuan untuk memberikan tambahan ilmu agama kepada siswa-siswi.
Berbagai kegiatan dalam program SSN telah direncanakan, termasuk Baca Tulis Al Quran, pembelajaran fiqih dan akhlak, sholat duha dan zuhur, hafalan Al Quran, hingga kegiatan pengajaran agama di luar jam sekolah.
Juga melibatkan sejumlah guru madin dan guru agama Islam untuk membantu dalam pelaksanaannya. Rencananya akan ada 10 guru mengaji bagi anak didik yang beragama Islam. Ada pula guru Pendidikan Agama Islam 4 orang. Sementara itu, juga ada guru keagamaan untuk agama lain sebanyak 2 pengajar.
“Dengan Program SSN, anak-anak didik di SMPN 2 Blora bisa menambah ilmunya. Selain itu, ilmu yang dituntut di kurikulum, di program SSN juga dituntut untuk mampu membaca Al Quran dengan benar dan baik. Kemudian belajar fiqih, sehingga memiliki akhlak yang baik dan bisa memiliki karakter keteladanan Rasulullah SAW,” bebernya, Jumat 9 Februari 2024.
Masih menurut Kepala SMPN 2 Blora, untuk kegiatan pembelajaran baca tulis Al-Qur'an juga telah dibagi menjadi berbagai kategori kelas yang lebih spesifik. Yakni, mencakup kelas A kategori mahir, kelas B kategori sedang, dan kelas C kategori pemula.
Adapun untuk sarana prasarana seperti kelas, mushola/tempat ibadah, dan fasilitas penunjang lainnya juga telah disiapkan. “Kelas-kelas ini sudah include (termasuk) dengan program intrakurikuler. Jadi para orang tua murid tidak perlu khawatir anak-anak akan pulang sore,” ungkapnya.
Sementara itu, untuk mengetahui perkembangan anak didik, akan ada laporan akhir capaian kompetensi bersamaan dengan penyerahan rapor di akhir semester yang bisa dipantau oleh orang tua.
Terpisah, Bupati Blora Arief Rohman, berharap program ini dapat memberikan bekal pendidikan keagamaan kepada generasi muda, sejalan dengan visi menciptakan generasi yang unggul baik di dunia maupun akhirat.
Anak-anak di tingkat SD dan SMP tidak hanya memperoleh pengetahuan umum, tetapi juga dibekali dengan pemahaman agama, termasuk kemampuan membaca Al Quran, pemahaman fiqih dasar, dan pembentukan karakter yang baik.
Bupati Arief menjelaskan bahwa tantangan yang dihadapi oleh generasi muda ke depan sangat besar, oleh karena itu perlu adanya pembekalan pendidikan keagamaan sejak dini.
Menurut Bupati Arief, implementasi program SSN di SMPN 2 Blora menjadi langkah awal dalam menjalankan program ini di seluruh Kabupaten Blora. Langkah selanjutnya adalah melakukan Focus Group Discussion (FGD) untuk merumuskan konsep SSN secara menyeluruh.